Viralnya Doktrin Soteriologi oleh Penganut Kristen Progresif, Penyuluh Agama Kristen Memperkuat Pendalaman Alkitab kepada Mahasiswa Kristen Politeknik Perikanan Negeri Tual
Langgur (Inmas) – Penyuluh
Agama Kristen, Helena Laipeny, S. Th melakukan bimbingan rohani dan pendalaman Alkitab
bagi Mahasiswa Kristen Politeknik Perikanan Negeri Tual yang berlokasi di Desa
Sathean hari Jumat, 26/04/2024.
Ibadah Persekutuan Mahasiswa
Kristen Politeknik Perikanan Negeri Tual (PMKP) bertempat di ruang kuliah Manajemen
Rekayasa Pengolahan Hasil Perikanan (MRPHP). Walaupun tidak semua pengurus dan
anggota PMKP hadir karena sebagian besar masih mengikuti proses perkuliahan,
pembinaan berlangsung dengan baik. Sebelum memulai kegiatan, Penyuluh mengadakan ice breaking tujuannya agar mencairkan suasana, membuat suasana menjadi
menyenangkan mengingat mahasiswa yang hadir sudah kelelahan dan jenuh dengan
aktivitas perkuliahan. Ice breaking ini berbentuk games dimana
Penyuluh menyediakan kertas hvs dengan aturan games, semua kaki mahasiswa
harus menginjak tanpa ada kaki lain yang menyentuh lantai. Artinya mereka harus
mampu bekerja sama sehingga tidak ada kaki yang keluar dari batas kertas hvs.
Selain kerjasama tim, games ini bertujuan untuk mengembalikan fokus konsetrasi
mereka.
Setelah situasi kelas menjadi riuh dan mahasiswa kembali
bersemangat. Penyuluh melanjutkan bimbingan dan pendalaman Alkitab. Judul
materi yang diangkat ialah “Kasih Karunia.” Kasih karunia memiliki pengertian
pemberian secara cuma-cuma kepada pihak lain dari pemberi tanda adanya usaha
atau utang budi dari pihak penerima. Artinya bahwa pemberian ini bukan bonus
tapi pemberian berdasarkan kasih karunia/anugerah. Seperti tertulis dalam nats yang
kita baca hari ini di dalam Efesus 2:8 bahwa manusia diselamatkan dari hukuman
dosa bukan karena hasil usaha dari manusia itu sendiri malainkan pemberian
Allah secara cuma-cuma.
Menyoroti viralnya suatu
pergerakan yang menamakan dirinya Kristen Progresif beberapa waktu lalu,
memberikan reaksi yang begitu keras dari beberapa para teolog Kristen. Pasalnya
pengajaran mengenai doktrin keselamatan dari Kristen Progresif berbeda dengan
doktrin keselamatan yang diyakini oleh Kristen pada umumnya. Kristen Progresif
sendiri adalah sebuah gerakan yang menekankan bahwa kehadiran di gereja
bukanlah syarat utama menjadi Kristen, namun yang terpenting adalah keadaan
hati.
Penting bagi mahasiswa
Kristen untuk mengerti hal ini sehingga mereka mampu mempertanggungjawabkan
iman mereka. Metode penyuluhan kali ini berupa ceramah dan dialog sehingga
Penyuluh bisa mengukur seberapa jauh pemahaman mereka terhadap doktrin soteriologi.
(HL)