Langgur (Inmas). Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Maluku Tenggara mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil A'lamin melalui pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil A'lamin (P5P2RA). Dengan tema utama kewirausahaan, mereka menjadikan pelestarian kearifan lokal melalui jajanan tradisional sebagai fokus utama.

Praktek pelaksanaan proyek tersebut melibatkan seluruh siswa-siswi, dengan tujuan mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya lokal sambil mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkaya pemahaman akan keanekaragaman budaya di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku Tenggara.

Dalam rangka pelaksanaan proyek ini, siswa-siswi MTsN 1 Maluku Tenggara telah meneliti dan mengidentifikasi berbagai jajanan tradisional yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat lokal. Mereka kemudian menggali potensi bisnis dari jajanan tersebut dan merancang strategi pemasaran yang kreatif untuk mempromosikannya.

Kepala MTsN 1 Maluku Tenggara, La Amir, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras siswa-siswinya dalam menjalankan proyek ini. "Kami sangat bangga melihat semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh siswa-siswi kami dalam menggali potensi budaya lokal dan mengaplikasikannya dalam konteks kewirausahaan. Semoga melalui kegiatan ini, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Proyek P5P2RA dengan fokus pada kewirausahaan dan pelestarian kearifan lokal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pengembangan keterampilan berwirausaha di kalangan pelajar.