Sinergi Penyuluh Agama Islam dan Bidan Desa: Edukasi Pencegahan Stunting di Posyandu Remaja Putri Watdek

IRAMAYA FAKOUBUN, S.HI Berita Satker 27 April 2024 71 kali Sinergi Penyuluh Agama Islam dan Bidan Desa: Edukasi Pencegahan Stunting di Posyandu Remaja Putri Watdek PAI Kei Kecil Bersinergi Dengan Bidan Desa Watdek Melaksanakan Posyando

Langgur, 27/4/2024 - Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kei Kecil Iramaya Fakoubun, S.HI, bersinergi dengan Bidan Desa, Novi Rahma untuk melakukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja Putri di Desa Watdek pada Sabtu, 27/04/2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Desa Watdek dan Remaja Putri watdek.

Posyandu Remaja ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan dan pandangan Islam yang komprehensif kepada remaja putri di desa Watdek.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Penyuluh Iramaya Fakoubun, SHI, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memaparkan tentang  pencegahan stunting kepada para remaja yang hadir sebagaimana amanat Surat Edaran Menteri Agama nomor 2 Tahun 2024 Tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama Dan Penghulu Dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah.

Menurutnya, kalangan remaja juga perlu diberikan edukasi mengenai pencegahan stunting khususnya dalam perspektif islam agar mereka memiliki pengetahuan komprehensif tentang bagaimana melindungi keluarga dari hal-hal yang berbagai situasi yang dapat menurunkan kualitas hidup generasi.

"Dalam Islam, menjaga kesehatan reproduksi adalah kewajiban setiap individu. Islam sangat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan perempuan, termasuk kesehatan reproduksinya sehingga dapat melahirkan keturunan-keturunan yang berkualitas secara mental dan fisik". paparnya.

 Kegiatan Posyandu Remaja Putri ini merupakan bagian dari program pembinaan remaja di wilayah Kei Kecil. dan ingin memberikan pemahaman yang utuh tentang pengetahuan kesehatan menurut pandangan Islam kepada remaja putri,

Sementara itu, Bidan Desa Novi Rahma, menguraikan materi tentang kesehatan reproduksi secara medis. Ia menjelaskan tentang siklus menstruasi, perawatan kesehatan selama menstruasi, dan cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

"Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja putri. Jika kalian mengalami masalah kesehatan reproduksi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter," ujar Novi.

Ibu Ketua PKK Desa Watdek  Ibu Mia Kilwo, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi sinergi antara Penyuluh Agama dan Bidan Desa. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang kesehatan reproduksi.

"Kami sangat berterima kasih atas kerja sama Penyuluh Agama dan Bidan Desa Watdek. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak kami.

Selain itu, remaja putri juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan Hemaglobin (HB). Remaja putri yang memiliki masalah kesehatan tertentu akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kegiatan Posyandu Remaja Putri di Desa Watdek mendapat respons positif dari masyarakat.