Seleksi PPPK Kementerian Agama, Kepala MTs Negeri 2 Maluku Tenggara Instruksi Guru Non ASN Untuk Mengecek Data Di Kepegawaian Kantor Kemenag Maluku Tenggara
Maluku Tenggara, (Inmas) - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Ahmad Tajudin Matdoan, S.Ag, berikan instruksi kepada seluruh guru non ASN di MTs Negeri 2 Maluku Tenggara untuk segera mengurus berkas di Kepegawaian Kantor Kemenag Maluku Tenggara. Langgur Sabtu, (02/11/2024).
Matdoan, bersyukur karena seluruh guru non ASN di MTs Negeri 2 Maluku Tenggara telah menjalankan instruksinya untuk pergi mengecek data calon PPPK di bagian kepegawaian kantor Kemenag Maluku Tenggara pagi tadi.
"Alhamdulillah, saya senang karena guru-guru non ASN di madrasah kami telah melaksanakan apa yang saya instruksikan untuk secepatnya pergi ke bagian kepegawaian kantor Kemenag Maluku Tenggara untuk mengecek data calon PPPK”. Kata Matdoan saat diwawancarai
Matdoan menambahkan bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang disampaikan oleh Ahmad Lani Banyal bagian Kepegawaian Kemenag Maluku Tenggara via telefon pribadinya.
“Instruksi yang saya sampaikan kepada guru-guru kami merupakan informasi dari Pak Lani dibagian kepegawaian. Tadi pagi Pak Lani menelfon saya untuk menyampaikan kepada guru non ASN agar mengecek data calon PPPK di Kantor Kemenag”. Lanjut Matdoan saat diwawancarai
Selanjutnya, Matdoan menyebutkan jumlah guru yang sudah mendaftarkan diri sebagai PPPK kementerian Agama Republik Indonesia, yakni sekitar 8 orang guru dan 2 orang pegawai non ASN dari MTs Negeri 2 Maluku Tenggara.
"Jumlah guru non ASN dari madrasah kami yang sedang melakukan pendaftaran sekitar 8 orang guru dan 2 orang pegawai sesuai kebutuhan yang tersedia di madrasah kami." Ujar Matdoan saat diwawancarai
Terakhir, Matdoan berharap semua guru non ASN di MTs Negeri 2 Maluku Tenggara diberikan kemudahan oleh Allah SWT, agar sebelum penutupan pendaftaran semua guru telah berhasil mendaftar.
“Saya juga berdoa kepada Allah SWT, semoga guru-guru honor di madrasah kami diberikan kemudahan dan sebelum pendaftaran itu ditutup semua guru kami sudah selesai mendaftarkan diri". Tutup Matdoan saat diwawancarai (Iqbal)