Langgur, Inmas 1/04/2024, - Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Yusri Bau, SHI., M.Si., selaku Ketua Satgas Halal mengikuti rapat koordinasi Wajib Halal Oktober 2024 yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Rabu, 1 Mei 2024.

Rakor ini dipimpin oleh Kepala Pusat Kerjasama dan Standarisasi Halal BPJPH, Dr. H. Abdul Syakur, M.Si. dan dihadiri oleh seluruh satgas Provinsi dan Kabupaten Kota se Indonesia.

Dalam rakor ini Kepala Pusat Kerjasama Dan Standarisasi Halal mengungkapkan bahwa BPJPH berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melaksanakan Aksi Sinergi Wajib Halal Oktober 2024 mealalui pendampingan Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata secara serentak di 34 Provinsi.

"Output dari kegiatan ini adalah terbitnya sertifikat halal bagi pelaku usaha yang memproduksi makanan dan minuman di desa wisata", ungkapnya.

Menurutnya yang paling berperan dalam kegiatan nanti adalah Pendamping Proses Prodk Halal (P3H) karena akan melakukan pendampingan sertifikasi halal pagi pelaku usaha.

Satgas Halal Maluku Tenggara telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata dan 5 desa wisata yang terdapat di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara untuk dijadikan lokus pada kegiatan tanggal 4 Mei 2024 mendatang.

Adapun desa wisata yang akan dijadikan locus adalah, Desa Ngilngof, Desa Evu, Desa Ohoidertavun, Desa Letman dan Desa Rumadian.