Sampaikan Materi Kerukunan, Kakan Kemenag Malra: Dialog Dan Komunikasi Adalah Indikator Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama.

Humas Berita Utama 25 April 2024 56 kali Sampaikan Materi Kerukunan, Kakan Kemenag Malra: Dialog Dan Komunikasi Adalah Indikator Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama.

Langgur - Dialog dan komunikasi Adalah salah satu indikator dalam Mewujudkan Kerukunan antar umat beragama. Hal ini disampaikan Kakan Kemenag Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd saat menyampaikan materi pada dialog kerukunan yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan antar Umat Beragama FKUB Maluku Tenggara di Ball rool Kimson Centre hari ini Kamis, 25/4/2024.

Dalam materi yang disampaikannya, Raharusun menegaskan bahwa salah satu indikator dalam menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang pluralis adalah dengan menjalin dialog yang inklusif. Menurutnya, dialog yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, menjadi pondasi yang kuat untuk membangun kerukunan yang berkelanjutan.

"Saat kita melibatkan semua pihak dalam dialog dan komunikasi, kita membuka ruang untuk saling memahami dan menghargai perbedaan, serta mencari solusi atas masalah yang timbul," ujar Raharusun. "Ini adalah langkah yang sangat penting dalam membangun kerukunan yang kokoh di tengah-tengah masyarakat yang beragam, seperti di Maluku Tenggara."

Lebih lanjut, Raharusun menekankan bahwa untuk mewujudkan kerukunan yang sejati, penting bagi setiap individu dan kelompok untuk menghilangkan sikap egoisme dalam mengklaim kebenaran. "Kita harus belajar untuk melihat kebenaran dari berbagai perspektif, dan memahami bahwa setiap agama memiliki nilai-nilai yang patut dihormati," tambahnya.

Acara Dialog Lintas Agama tersebut juga menjadi ajang bagi berbagai pihak untuk berbagi pengalaman dan pemikiran dalam upaya memperkuat kerukunan. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menjadi bukti nyata akan semangat untuk menciptakan lingkungan yang damai dan toleran bagi semua.

Dengan semangat dialog yang terus terjaga dan komitmen untuk menghilangkan egoisme dalam klaim kebenaran, diharapkan kerukunan antar umat beragama di Malra akan semakin kokoh dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga menjadi amanah yang harus dijalankan oleh semua pihak demi keberlangsungan harmoni sosial dan kemajuan bersama.