Langgur (Inmas) – Bidang Perempuan dari Jemaat Gereja Protestan Maluku GPM Anugerah Ohoijang, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, melaksanakan koordinasi dengan Pendamping Proses Produk Halal  Maluku Tenggara, Surati Hanafi, S.AP, pada Minggu, (25/2/2024).

Koordinasi ini bertujuan untuk membahas proses sertifikasi halal produk ikan asap cair dan ikan sarden yang dihasilkan oleh kelompok perempuan GPM Anugerah Ohoijang. Produk-produk ini merupakan hasil olahan ikan segar yang diperoleh dari nelayan setempat.

Dalam pertemuan yang digelar di Ohoijang ini, kedua belah pihak membahas beberapa aspek terkait proses sertifikasi Halal. Mulai dari persyaratan administrasi yang harus disiapkan, menentuakan Penyelia Halal, menentukan waktu pendampingan proses produk halal dan lain sebagainya. 

Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam menjaga kualitas serta kehalalan produk-produk yang dihasilkan. Langkah ini dianggap sangat penting untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal, serta untuk meningkatkan daya saing produk di pasar regional maupun nasional.

Salah satu perwakilan dari perempuan GPM Anugerah Ohoijang, Kristina Maranresi, mengucapkan terima kasih kepada Pendamping PPH Maluku Tenggara atas bantuan dan dukungannya. Ia berharap bahwa proses sertifikasi halal produk ikan asap cair dan ikan sarden dapat berjalan lancar dan cepat.

“Kami sangat berterima kasih kepada ibu Surati Hanafi yang bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam mengurus sertifikat halal produk kami. Kami berharap produk kami dapat segera memenuhi syarat dan mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, sehingga kami dapat memasarkan produk kami lebih luas lagi,” ungkap Kristina.

Koordinasi antara Perempuan GPM Jemaat Anugerah Ohoijang dan Pendamping Proses Produk Halal Maluku Tenggara menjadi cerminan semangat kerjasama antara pemangku kepentingan dalam memastikan ketersediaan produk Halal yang berkualitas bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat ekonomi lokal sambil mempromosikan nilai-nilai kehalalan dalam masyarakat.