Penyuluhan Rutin kepada Peserta Didik Beragama Katolik di SMP Negeri Unggulan Maluku Tenggara.
Langgur – Sebagai bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan, Penyuluh Agama Katolik melakukan penyuluhan kepada peserta didik beragama Katolik di SMP Negeri Unggulan Maluku Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan spiritual dan moral kepada para siswa, serta memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama Katolik dalam kehidupan sehari-hari. 5/11/2024.
Dalam sesi penyuluhan, Romualdus Angwarmase, S.Fils menyampaikan pentingnya menjalani kehidupan sebagai remaja Katolik yang penuh dengan kasih, disiplin, dan tanggung jawab. "Sebagai generasi muda, kalian diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi sesama, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tunjukkan karakter Kristiani dalam setiap tindakan, baik di dalam maupun di luar kelas," ungkapnya.
Siswa-siswa tampak antusias selama sesi penyuluhan, dengan beberapa di antaranya aktif bertanya mengenai bagaimana cara mengatasi tantangan hidup sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Katolik. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah pentingnya berdoa dan mendalami ajaran gereja dalam menghadapi tekanan sosial, khususnya bagi remaja yang sering kali terpapar berbagai pengaruh negatif.
"Sebagai remaja, kita harus tetap kuat dan teguh dalam iman. Doa dan ajaran gereja bisa menjadi pegangan kita untuk tetap bertahan di tengah berbagai godaan dan masalah yang kita hadapi," ujar salah seorang peserta didik, Egel Wee, setelah mengikuti penyuluhan.
Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk berbagi pengalaman pribadi mengenai bagaimana mereka mengaplikasikan ajaran agama Katolik dalam kehidupan mereka, baik di sekolah maupun dalam hubungan dengan teman-teman dan keluarga. Hal ini memberikan suasana yang lebih hangat dan interaktif selama proses penyuluhan.
Penyuluhan agama yang rutin diadakan setiap bulan ini diharapkan dapat memperkuat iman para peserta didik beragama Katolik di SMP Negeri Unggulan, sekaligus menjadi wadah untuk membentuk karakter yang baik sesuai dengan ajaran agama. Ke depannya, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk mendukung perkembangan spiritual dan moral siswa, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi pembentukan pribadi yang lebih baik di kalangan remaja.