Penyuluhan Rutin di SMK Siwa Lims St. Yosep Langgur Penyuluh Agama Kristen, Meilan Meike Simaela, S. Th : Apa Kata Alkitab Mengenai Penyalahgunaan Narkotik dan Obat-Obatan?

Kristen Berita Satker 03 Mei 2024 177 kali Penyuluhan Rutin di SMK Siwa Lims St. Yosep Langgur Penyuluh Agama Kristen, Meilan Meike Simaela, S. Th : Apa Kata Alkitab Mengenai Penyalahgunaan Narkotik dan Obat-Obatan?

Langgur – Inmas, (02/05/2024) -Penyuluh Agama Kristen Kantor kementerian Agama Kab. Maluku Tenggara, Meilan Meike Simaela, S.Th gelar kegiatan Penyuluhan Rohani rutin di SMK Siwalima Santo Josep Langgur.

 

Penyuluhan rohani rutin bagi siswa kelas XII SMK Siwalima Santo Josep Langgur, oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Meilan Meike Simela, S.Th. Tema yang diangkat pada kegiatan penyuluhan hari ini ialah “Apa Kata Alkitab Mengenai Penyalahgunaan Narkotik dan Obat-Obatan?

 

Dalam ceramahnya Simaela mengatakan; “Alkitab tidak secara langsung membahas topik penyalahgunaan narkoba. Tidak ada larangan secara harafiah terhadap kokain, heroin, ekstasi, sabu-sabu, ganja, peyote, jamur halusinogen, atau LSD. Secara harafiah penggunaan narkoba baik dirokok, disuntik, dihirup, dihisap, tidak disebutkan. Namun ini tidak berarti penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan diperbolehkan. Sebaliknya, ada beberapa prinsip alkitabiah yang secara tegas mengutuk penyalahgunaan narkoba. Kita harus memulai diskusi ini dengan pengertian bahwa umat Kristen harus menghormati dan menaati hukum negara dan daerah yang berlaku dimana mereka tinggal (Pengkhotbah 8:2-5; Matius 22:21, 23:2-3; Roma 13:1-7; Titus 3:1; 1 Petrus 2:13-17). Hanya ada SATU perbolehan untuk melanggar hukum, yaitu jika hukum tersebut bertentangan dengan peraturan ilahi (Daniel pasal 3 dan 6; Kisah 5:29). Tidak ada pengecualian selain ini. Walaupun mungkin kita tidak setuju dengan hukum yang berlaku, kita tidak diperbolehkan melanggarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan oleh Simaela bahwa sebagai orang Kristen, tubuh kita bukan lagi milik kita. Kita "telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar" (1 Korintus 6:19-20), bukan dengan "barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat" (1 Petrus 1:17-19). Karena telah menebus kita dengan hidup-Nya, Kristus berkenan menciptakan sesuatu yang baru. Dengan Roh-Nya yang mendiami kita, kita menjadi bait yang organik. Jadi, menjaga kesehatan bukan hanya bersangkut paut dengan penatalayanan saja, melainkan kesalehan dan kehormatan. Kesadaran ini sesuatu yang istimewa dan menakutkan sekaligus.

 Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama satu jam lebih, yang dimulai dari pukul 07.30 – 08.45 wit bertempat di salah satu ruang belajar siswa. Semua siswa sangat bersemangat mengikuti proses penyuluhan.