Penyuluh Ajak Anak-Anak Kelompok Binaan Memiliki Sikap Saling Memaafkan
Langgur, Inmas, 24/10/2024 - Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Ibu Marina Rumkeny, S.Ag melaksanakan bimbingan rohani di kelompok binaan Bintang. Bimbingan rohani dilaksanakan rutin setiap minggu dengan jumlah anggota binaan yang hadir delapan orang anak dan berlokasi di Ohoijiang. Bimbingan rohani dilaksanakan dengan tujuan memberikan pembinaan spiritual dan moral tentang nilai-nilai agama Kristen yang mencakup etika, moralitas, dan kualitas hidup sebagai anak-anak Tuhan Yesus Kristus. Selain tujuan kerohanian, penyuluh juga memberikan materi-materi umum sesuai kebutuhan kelompok binaan seperti belajar ilmu pengetahuan, kesehatan, dan kreatifitas.
Materi yang disampaikan adalah yaitu meminta maaf dan memaafkan dengan tulus, penyuluh mengajak anak-anak untuk belajar dari kisah Esau dan Yakub, Kejadian 32. Kisah Alkitab menceritakan Yakub yang kembali ke kampong halamannya setelah dua puluh tahun ia pergi merantau. Ia kembali dengan rasa rindu kepada keluarga, membawa serta istri dan anak-anak dan dengan kekayaannya, namun Yakub merasa muram ketika mengingat kakaknya Esau. Yang dimana dulu terjadi pertengkaran karena Yakub membohongi kakaknya Esau. Dalam ketakutannya Yakub berdoa kepada Tuhan untuk meminta belas kasihan dan meredamkan amarah dari saudaranya Esau. Ketika rombongan Esau tiba untuk menjemput Yakub dan keluarganya, Yakub bersujud meminta pengampunan, tetapi Esau berlari menghampiri Yakub dan memeluknya. Esau mencium Yakub tanda ia telah memaafkan adiknya. Mereka bertangis-tangisan. Kemarahan Esau lenyap. Ketakutan Yakub hilang. Hati mereka dipenuhi kelegaan, sukacita dan kasih.
Penyuluh berharap anak-anak kelompok binaan Bintang dapat belajar dari kisah Esau dan Yakub. Meminta maaf yang tulus kepada orang yang secara sengaja atau tidak sengaja menyakiti hati teman. Dam memaafkan secara tulus orang yang menyakiti kita. Dengan begitu kita mampu memiliki sikap kerendahan hati dan hubungan dengan orang lain terjalin harmoni.