Langgur, Inmas, 13/09/2024. Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Helena Laipeny, S.Th melaksanakan kegiatan penyuluhan di Desa Kolser pada hari Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bahaya kecanduan game online pada anak-anak serta menawarkan permainan tradisional sebagai alternatif yang lebih sehat dan edukatif.

Dalam penyuluhan ini, Laipeny menyampaikan pentingnya mengurangi paparan game online yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Game online, menurutnya, dapat menyebabkan kecanduan, menurunkan kemampuan interaksi sosial, dan memengaruhi prestasi akademis anak. Sebagai solusi, Laipeny memperkenalkan kembali permainan tradisional yang sarat akan nilai budaya dan kebersamaan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan anak-anak nilai-nilai seperti kerja sama, sportifitas, dan kreativitas.

"Laipeny berharap dengan memperkenalkan permainan tradisional ini, anak-anak bisa lebih tertarik dengan aktivitas yang membangun kebersamaan dan mengurangi ketergantungan mereka pada game online," ujarnya.

Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya game online dan mulai menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai bagian dari budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai positif. (HL)