Penyuluh Agama Kristen Kemenag Malra Laksanakan Bimbingan Anak, Upaya Memperkenalkan Keberagaman Agama dan Toleransi Sejak Usia Dini

Bilsyah Berita Utama 22 Februari 2024 662 kali Penyuluh Agama Kristen Kemenag Malra Laksanakan Bimbingan Anak, Upaya Memperkenalkan Keberagaman Agama dan Toleransi Sejak Usia Dini

Langgur(Inmas) 22/02/2024 - Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan penyuluhan dan bimbingan rohani kepada masyarakat kelompok usia Anak-anak di Kolser Kecamatan Kei Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin untuk kelompok masyarakat marginal khususnya kelompok usia anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan membangun sikap toleransi antar umat beragama sejak usia dini di wilayah tersebut.

Helena Paulina, S.Th, Salah seorang Penyuluh Agama Kristen yang bertugas di wilayaha ini, hadir menyampaikan materi tentang pengenalan 6 Agama yang diakui di Indonesia dengan memperagakan gambar masing-masing bentuk rumah ibadah dan menunjukan nama dari setiap rumah ibadat, nama dari setiap kitab suci dan hari-hari besar agama. 

Materi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada anak-anak tentang keberagaman agama di Indonesia.

“Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan kepercayaan. Indonesia mengakui adanya enam agama. Walaupun berbeda, masyarakat hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghargai. Enam agama yang diakui di negara Indonesia yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki rumah ibadat, kitab suci dan hari besar yang berbeda. Namun, semua agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kasih sayang dan perdamaian,” ujar Helena saat ditemui usai penyuluhan .

Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan aktif bertanya. Mereka juga berkesempatan untuk melihat gambar rumah ibadat seperti masjid, gereja, vihara, pura, klenteng dan sinagoge. Selain itu, mereka juga belajar menyebutkan nama kitab suci seperti Al-Quran, Alkitab, Weda, Tripitaka, Kitab Suci Konghucu dan Talmud. Mereka juga mengetahui hari besar agama seperti Idul Fitri, Natal, Nyepi, Waisak, Cap Go Meh dan Hanukkah.

Helena berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan masyarakat di Kolser. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di tempat-tempat lain untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kami sebagai penyuluh agama Kristen. Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman tentang agama-agama di Indonesia. Kami juga ingin menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan semua pihak. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama di Indonesia,” tutup Helena