Langgur, Inmas, 19/09/2027 – Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Jiefard Stanley Betaubun, S. Th, melaksanakan kegiatan pembinaan rohani bagi anak-anak di Desa Wab pada hari Rabu, 18/09/2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi iman dan karakter rohani generasi muda melalui pembelajaran nilai-nilai Alkitab.

Dengan judul materi "Kisah Ketaatan Ruth kepada Orang Tuanya (Mertuanya yang bernama Naomi) terambil dari Kitab Rut 4:15. Betaubun mengajak anak-anak di Desa Wab untuk merenungkan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan, dan tanggung jawab terhadap orang tua. Kisah Ruth dipilih karena relevan dalam memberikan contoh konkret tentang bagaimana menghormati, merawat, dan mengasihi orang tua, yang dalam konteks kisah ini adalah Naomi, mertuanya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kasih yang tulus kepada anak-anak sejak dini. Ruth merupakan teladan tentang bagaimana seorang anak dapat mengasihi dan merawat orang tua dengan kesetiaan dan penghormatan yang luar biasa," Betaubun.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh anak-anak di Desa Wab. Mereka terlibat aktif dalam sesi pembelajaran dan diskusi yang dipimpin oleh Betaubun. Melalui pendekatan yang sederhana namun penuh makna, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menghormati dan merawat orang tua, serta meneladani sikap Ruth dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Betaubun, pembinaan rohani ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk tumbuh dengan karakter yang baik, tidak hanya dalam aspek religius tetapi juga dalam interaksi sosial dan keluarga. "Saya berharap anak-anak dapat mengaplikasikan pelajaran dari kisah Ruth ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hubungan mereka dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya," tambahnya.

Kegiatan pembinaan rohani ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, dengan fokus pada pembinaan spiritual dan moral. Betaubun juga menyampaikan komitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa guna membangun generasi muda yang beriman, berbudi pekerti luhur, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keluarga serta sesama. (HL)