Langgur, Inmas, 19/09/2024 – Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Helena Laipeny, S. Th, melaksanakan pembinaan rohani bertema "Berani Berbeda" bagi anak-anak di Kelompok Mandiri Adulam yang berlokasi di Pokarina pada Kamis 19/09/2024. Materi pembinaan ini terinspirasi dari kisah Alkitab dalam Kitab Daniel 3:1-30 yang menceritakan keberanian Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang berpegang teguh pada iman mereka meski menghadapi ancaman.

Dalam kegiatan tersebut, Laipeny mengajak anak-anak untuk belajar menjadi pribadi yang berani berbeda dalam hal yang benar, meski berada dalam situasi yang sulit. Melalui kisah ketiga tokoh Alkitab itu, Laipeny menjelaskan bagaimana keteguhan iman dan keberanian untuk tidak mengikuti arus dunia dapat mendatangkan pertolongan Tuhan.

"Kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mengajarkan kita untuk tidak takut tampil beda ketika kita tahu kita berada di jalan yang benar. Pembinaan ini bertujuan untuk menguatkan iman anak-anak agar mereka berani menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari," ujar Laipeny di hadapan anak-anak yang hadir.

Pembinaan ini dikemas secara interaktif dengan melibatkan anak-anak dalam diskusi, permainan edukatif, serta sesi tanya jawab yang membuat mereka antusias. Laipeny juga mendorong anak-anak untuk berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka bisa tetap berpegang pada kebenaran meskipun berbeda dari teman-teman sebayanya.

Selain pembelajaran rohani, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan puji-pujian yang dipandu oleh Laipeny. Sebagai penutup, anak-anak diberikan kesempatan untuk berdoa secara bergantian, mengungkapkan rasa syukur, dan memohon keberanian untuk tetap setia dalam iman mereka.

Pembinaan bertema "Berani Berbeda" ini menjadi momentum penting bagi anak-anak di Kelompok Mandiri Adulam untuk lebih mengenal iman mereka dan siap menghadapi tantangan dunia dengan keberanian yang bersumber dari Tuhan. Kegiatan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara dalam membina generasi muda yang beriman dan berkarakter. (HL)