Langgur, Inmas, 29/10/2024 – Penyuluh Agama Kristen Helena Laipeny, S. Th, mengadakan kegiatan pembinaan rohani dan mental secara rutin bagi siswa kelas 9 di SMP Negeri Unggulan Pokarina pada hari Selasa, 29 Oktober 2024.

Bertempat di ruang kelas sekolah, Helena Laipeny menyampaikan materi dengan tema "Kasih sebagai Dasar Pengikat Kesatuan” dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang telah diperingati pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Dalam materinya, Laipeny menggunakan nats dari Kolose 3:14 yang menekankan pentingnya kasih sebagai pengikat yang sempurna dalam persatuan.

"Saya ingin siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang arti kasih dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks persatuan bangsa dan kebhinekaan," tutur Laipeny. "Kasih merupakan nilai dasar yang harus ditanamkan sejak dini agar siswa dapat tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap sesama dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan," tambahnya.

Kegiatan pembinaan ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang mengikuti berbagai sesi diskusi dan refleksi mengenai pentingnya nilai kasih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui pemahaman yang didasari oleh ajaran kasih, Laipeny berharap siswa dapat mengembangkan sikap yang positif dalam menjalin persaudaraan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Pembinaan ini menjadi salah satu bentuk upaya penyuluh dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang menekankan persatuan Indonesia.