Penyuluh Agama Kei Kecil Timur Selatan Ikuti Rapat Persiapan Dialog Kebangsaan Bertema Moderasi Beragama
Rapat Pokjaluh Agama Islam, membahas rencana dialog kebangsaan.
Maluku Tenggara, 2810/2024 – Penyuluh Agama Islam Kei Kecil Timur Selatan, Saleh Wear, S.HI, dan Yusuf Banyal, S.Pd, turut hadir dalam rapat persiapan untuk kegiatan dialog kebangsaan bertema "Moderasi Beragama" yang diadakan di Mushola Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjalu) dan dihadiri oleh Penyuluh Agama ASN dan Non-ASN dari berbagai wilayah di Maluku Tenggara.
Dialog kebangsaan ini direncanakan akan dilaksanakan di Ohoi (Desa) Ohoider Tawun, Kecamatan Kei Kecil, dengan tujuan memperkuat kerukunan antarumat beragama serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya moderasi beragama. Dalam sambutannya, Ketua Pokjalu menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini akan menjadi ruang diskusi bagi masyarakat untuk bertukar pikiran tentang peran moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. “Dialog kebangsaan ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ketua Pokjalu.
Selama rapat, peserta mendiskusikan berbagai aspek penting, seperti penentuan waktu dan lokasi kegiatan, pemilihan narasumber, serta pelibatan berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini rencananya akan melibatkan penyuluh agama dari Islam, Kristen, dan Katolik, juga organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Cipayung, mahasiswa, serta masyarakat setempat, agar manfaat dialog ini dapat tersebar luas di wilayah Kei Kecil.
Dialog kebangsaan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat toleransi di tengah keragaman masyarakat Maluku Tenggara. Komitmen para penyuluh agama dalam menciptakan suasana kondusif bagi pengembangan moderasi beragama di wilayah tersebut menjadi bagian dari visi kegiatan ini. Rapat diakhiri dengan harapan bahwa persiapan yang matang dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan dialog kebangsaan ini.
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
