Langgur, 11 September 2024 — Penyuluh agama Katolik secara rutin melaksanakan kegiatan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tual, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pembinaan rohani dan spiritualitas warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan membangun karakter positif melalui ajaran agama Katolik. 10/09/2024

Kegiatan ini diikuti oleh para narapidana, yang antusias mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian. Kegiatan penyuluhan diadakan setiap hari selasa pagi, di mana para warga binaan dapat mengikuti materi penyuluhan dari para Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Maluku Tenggara.

Romualdus Angwarmase, S.Fils salah satu Penyuluh Agama Katolik menegaskan bahwa, “Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berdoa dan merenungkan ajaran Kristus, tetapi juga untuk mengembangkan sikap positif dan membangun kembali kehidupan mereka dengan harapan dan semangat baru. Kami berusaha untuk memberikan dukungan spiritual yang mendalam dan membantu mereka dalam proses introspeksi dan pembaharuan diri.”

Kegiatan rutin ini juga mencakup program pelatihan keterampilan hidup yang berlandaskan nilai-nilai Katolik, seperti pelatihan keterampilan praktis, manajemen emosi, dan pengembangan diri. Program ini diharapkan dapat membantu warga binaan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan sikap yang lebih baik.

Salah satu warga binaan, Moses, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kegiatan ini sangat membantu saya dalam menghadapi masa-masa sulit di sini. Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan dan lebih memahami arti pengampunan serta kesempatan kedua. Ini memberi saya motivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.”

Dengan terus melaksanakan kegiatan rutin ini, penyuluh agama Katolik di Lapas Kelas II B Tual berkomitmen untuk mendampingi warga binaan dalam perjalanan spiritual mereka, membantu mereka menemukan makna baru dalam kehidupan dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.