Penyuluh Agama Katolik Gelar Penyuluhan tentang Pluralitas Agama di Goa Maria Kolser
Langgur
– Dalam upaya meningkatkan pemahaman
tentang keragaman agama, Penyuluh Agama Katolik mengadakan penyuluhan bagi
mahasiswa Katolik STIS Mutiara Tual di Goa Maria Kolser. Acara ini mengangkat
tema "Pluralitas Agama" 1/11/2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan wawasan mengenai pentingnya menghargai perbedaan keyakinan dalam
masyarakat yang majemuk. Dalam menyampaikan materinya Penyuluh Agama Katolik,
Romualdus Angwarmase, menjelaskan bahwa pluralitas agama bukan hanya sebuah
kenyataan sosial, tetapi juga merupakan panggilan untuk hidup dalam harmoni dan
saling menghormati.
"Sebagai umat Katolik, kita
diajak untuk tidak hanya memahami iman kita, tetapi juga menghargai iman orang
lain. Ini adalah kunci untuk membangun masyarakat yang damai," ujarnya.
Acara ini diisi dengan berbagai sesi
diskusi, presentasi, dan tanya jawab yang dipandu oleh penyuluh. Mahasiswa
diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang
dihadapi dalam konteks pluralitas agama di Indonesia.
Peserta sangat antusias mengikuti
acara ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Salah satu
mahasiswa, Maria, menyatakan, "Penyuluhan ini sangat penting bagi kami,
terutama di tengah masyarakat yang beragam. Kami perlu belajar untuk saling
menghormati dan memahami satu sama lain."
Kegiatan diakhiri dengan doa
bersama, yang menggambarkan komitmen untuk menjaga persatuan dalam keragaman.
Penyuluh Agama Katolik berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk
menjalin dialog antar umat beragama dan memperkuat rasa saling menghormati di
kalangan generasi muda.
Dengan semangat ini, diharapkan
mahasiswa Katolik dapat menjadi agen perdamaian dan toleransi di tengah masyarakat
yang semakin plural.