Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Turut Kontribusi Dukung Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMP Negeri Unggulan

Kristen Berita Utama 03 September 2024 106 kali Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara  Turut Kontribusi Dukung Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMP Negeri Unggulan

Langgur, Inmas, 03/09/2024. Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia atau biasanya disingkat IPARI turut serta mendukung program Gerakan Sekolah Sehat di SMP Negeri Unggulan pada hari Selasa, 03/09/2024.

Kedatangan Penyuluh Agama Kabupaten Maluku Tenggara di SMP Negeri Unggulan disambut baik oleh para guru dan siswa. Bertempat diruang Kepala Sekolah, para Penyuluh bertegur sapa dan berbincang bersama Kepala Sekolah SMP Negeri Unggulan, Ibu Yulian Rahayaan, S. Pd.

Dalam perbincangannya bersama Penyuluh, Rahayaan menyampaikan bahwa GSS adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. SMP Negeri Unggulan adalah satu-satunya sekolah di Kabupaten Maluku Tenggara yang mendapat kesempatan untuk menerapkan program Gerakan Sekolah Sehat. “Kami sangat senang dan berterimakasih kepada Bapak dan Ibu Penyuluh karena ikut terlibat dalam program ini, khususnya dalam pembinaan iman dan mental anak-anak didik kami. Mereka adalah siswa-siswa yang cerdas dan masing-masing mereka memiliki keunikan. Oleh karena itu diharapkan Bapak dan Ibu Penyuluh dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah kami dan dapat membimbing mereka sehingga membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter,” tutur Rahayaan.

Setelah selesai pertemuan Penyuluh Agama berfoto bersama dengan Kepala Sekolah SMP Negeri Unggulan. Kemudian Penyuluh memasuki ruang kelas untuk melakukan kegiatan pembinaan. Kerjamasa yang terbangun ini juga tidak lepas dari inisiatif Guru PAK, Ibu Nortje Ritta Rahawarin S. Th untuk menggandeng Penyuluh Agama Islam, Katolik dan Kristen terlibat dalam program GSS.

Harapannya kehadiran dan peran Penyuluh Agama dapat memberikan warna yang berbeda bagi pembentukan spiritual dan karakter generasi muda, khususnya para siswa SMP Negeri Unggulan. (HL)