Penyuluh Agama Islam Kua Kei Kecil Iramaya Fakoubun, S.HI Melakukan Sosialisasikan Fenomena Astronomi Istiwa A'zam

IRAMAYA FAKOUBUN, S.HI Berita Satker 24 Mei 2024 26 kali Penyuluh Agama Islam Kua Kei Kecil Iramaya Fakoubun, S.HI Melakukan Sosialisasikan Fenomena Astronomi Istiwa A'zam Sosialisasi Rashdul Kiblat

Langgur, 24/5/2024 (Inmas)- Penyuluh Agama Islam Kua Kei Kecil Iramaya Fakoubun, S.HI, mensosialisasikan informasi tentang fenomena Rashdul Kiblat Kepada kelompok pengajian Majelis Taklim Raudho Kampis Watdek, Kamis (23/5/2024).

Kegiatan pengajian yang dilaksanakan secara rutin ini, diawali dengan pembacaan tahlil dan rawi maulid dilanjutkan dengan ceramah.

Pada saat ceramah, Ira Fakoubun memberikan informasi terkait fenomena Istiwa A'zam. Ia menjelaskan bahwa istiwa a'zam adalah fenomena dimana matahari melintas tepat diatas Ka'bah pada pukul 12 siang waktu Arab Saudi. Jika di Indonesia khususnya WIB dan WIT saat itu pukul 16.00 dan 17.00 dimana bayangan benda lurus dengan arah kiblat.

"Fenomena tersebut dapat kita manfaatkan untuk mengetahui apakah arah kiblat kita tepat mengarah ke Ka'bah atau tidak" uangkapnya..

Ia melanjutkan bahwa untuk Waktu Indonesia Timur,  Istiwa A'zam ini tidak dapat kita jadikan patokan sebab saat matahari tepat diatas Ka'bah, di Indonesia Timur sudah maghrib dan matahari sudah tenggelam sehingga bayangan benda sudah tak mungkin terlihat.

"Kita di Maluku, selisih 6 jam dengan Arab Saudi, sehingga disana jam 12 siang kita disini jam 18, dan pasti matahari sudah terbenam, sehingga kita tidak dapat melihat bayangan benda pada saat itu.

Walaupun kita di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara tidak dapat melakukan pengecekan arah kiblat namun sebagai Penyuluh memiliki kewajiban untuk memberikan informasi agar fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam ini dapat dipahami oleh masyarakat.