Penyuluh Agama Islam Kei Besar Selatan Sosialisasikan Bahaya Judi Online untuk Anak-Anak di Desa Tamangil

Nabila Bisir Berita Satker 12 Agustus 2024 80 kali Penyuluh Agama Islam Kei Besar Selatan Sosialisasikan Bahaya Judi Online untuk Anak-Anak di Desa Tamangil sosialisasi bahaya judi online di desa tamangil bersama TPA seTamangil dan Ibu Ibu Majelis Ta'lim

Tamangil, Inmas 12/8/2024 - Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kei Besar Selatan, Nabila Bisir dan Heni Ohoitenan, serta Mardia Wael, staf Kantor Urusan Agama  Kei Besar Selatan, mengadakan sosialisasi mengenai bahaya judi online bagi anak-anak melalui smartphone. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Desa Tamangil pada sore hari, dihadiri oleh anak-anak TPA gabungan desa Tamangil dan ibu-ibu Majelis Ta'lim.

Dalam sosialisasi ini, Nabila Bisir dan Heni Ohoitenan menekankan pentingnya pemahaman dan kewaspadaan terhadap ancaman judi online yang semakin merajalela, terutama bagi anak-anak usia dini yang rentan terhadap pengaruh negatif teknologi. Mereka menyampaikan bahwa penggunaan smartphone harus dibatasi, terutama bagi anak-anak yang baru menginjak usia remaja.

"Smartphone memang bagian dari kemajuan zaman, namun perlu ada batasan dan pengawasan yang ketat dari orang tua. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam bahaya judi online yang bisa merusak masa depan mereka," ujar Nabila Bisir.

Selain itu, para penyuluh juga berpesan kepada ibu-ibu Majelis Ta'lim agar selalu mengawasi anak-anak yang terobsesi dengan handphone dan memperhatikan dengan teliti apa yang mereka lakukan saat menggunakan perangkat tersebut.

Mardia Wael, staf KUA Kei Besar Selatan, turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini dengan mengajak para orang tua untuk lebih peduli dan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi.

Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta, yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang bahaya judi online dan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan smartphone oleh anak-anak. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu mencegah generasi muda dari dampak negatif teknologi dan mengarahkan mereka ke penggunaan yang lebih positif dan bermanfaat.


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin