Langgur, 25/4/2024 - Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kei Kecil Iramaya Fakoubun, S.HI. Menghadiri Pengajian Rutin Majelis Taklim Raudho Kampis Watdek Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Sekaligus Sosialisasi Pencegahan Stunting Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor. 72 Tahun 2021.Ia mensosialisasikan pencegahan stunting kepada ibu-ibu majelis taklim yang ada di wilayah binaannya.

Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang pencegahan stunting pada anak ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingya  pencegahan stunting sejak dini. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Dalam materinya, Fakoubun menyampaikan bahwa stunting dapat dicegah melalui berbagai cara, seperti: Memastikan kecukupan gizi ibu hamil dan menyusui, Memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak,  Menjaga kebersihan lingkungan, dan Mengakses layanan kesehatan secara teratur "Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.

Oleh karena itu, pencegahan stunting sangat penting bagi Ibu-Ibu untuk mengetahui cara pencegahannya," ujar Fakoubun. Selain sosialisasi pencegahan stunting, Fakoubun juga mengajak Ibu-Ibu untuk terus menjalankan ajaran agama Islam sesuai dalam Al-Qur'an dan Hadist. Islam yang menekankan pentingnya kesehatan. "Dalam Islam, menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan menjadi hamba yang lebih bertakwa," tambahnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari Ibu-Ibu Majelis Taklim yang hadir di pengajian tersebut. Karena pentingnya kesehatan terutama asupan makanan bergizi untuk anak-anak dan Ibu Hamil sehingga melahirkan generasi yang sehat bagi Agama, Bangsa Dan Negara. Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari Ibu-Ibu Majelis Taklim Raudho Kampis Watdek. Mereka berterima kasih karena Fakoubun sudah menginformasikan tentang pencegahan stunting terutama memilih asupan minuman dan makanan yang bergizi dan telah diatur dalam ajaran Islam sebelum adanya Undang-Undang dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Fakoubun berharap Ibu-Ibu Majelis Taklim  menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.