Pembuatan KGB Secara Berkala, Pegawai Tata Usaha MTs Negeri 2 Maluku Tenggara: Sudah Menjadi Tugas Kami
Maluku Tenggara, (Inmas) - Pegawai Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Winur Puspitowati, S.Pd.I membuat Kenaikan Gaji Berkala (KGB) seluruh guru dan pegawai PNS di MTs Negeri 2 Maluku Tenggara. Langgur Kamis, (31/10/224).
Winur, menjelaskan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) merupakan kenaikan gaji yang diberikan kepada PNS yang telah mencapai masa kerja selama 2 tahun dan telah memenuhi peraturan yang berlaku.
"KGB itu adalah kenaikan gaji secara berkala yang wajib diberikan kepada PNS baik guru atau pegawai setiap 2 tahun dan sudah memenuhi peraturan yang berlaku". Kata Winur saat diwawancarai
Selanjutnya, Winur menyebutkan dasar hukum yang memperkuat pembuatan KGB kepada pegawai negeri sipil, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan gaji PNS dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2015.
"Pembuatan KGB itu wajib bagi setiap PNS karena sudah diperkuat oleh peraturan yang berlaku. Hal tersebut tercantum dalam PP nomor 7 tahun 1977 dan PP nomor 30 tahun 2015." Ujar Winur saat diwawancarai
Selain itu, Winur juga menambahkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi saat pembuatan KGB. Persyaratan tersebut berupa foto copy SK Kenaikan Pangkat terakhir, foto copy KGB terakhir dan foto copy SKP 1 tahun terakhir.
“Persayaratnnya pembuatan KGB itu hanya ada 3 saja yaitu foto copy SK Kenaikan Pangkat terakhir, foto copy KGB terakhir dan foto copy SKP 1 tahun terakhir”. Lanjut Winur saat diwawancarai
Terakhir, Winur menyampikan pegawai tata usaha MTs Negeri 2 Maluku Tenggara selalu menyelesaikan pembuatan KGB tepat waktu. Hal tersebut dibuktikan dengan telah selesainya 3 KGB untuk 3 orang PNS yakni Muhammad Iqbal, S.Pd, Multazam, S.Pd dan Sania Ngabalin.
“Saya dan pegawai yang lain di madrasah ini selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Alhamdulillah pada hari ini kami sudah membuat 3 KGB yaitu KGB untuk pak Iqbal, Pak Mul dan Ibu Sania". Tutup Winur saat diwawancarai (Iqbal)