Pembinaan Rohani Penyuluh Agama Kristen di Lapas Kelas II B Tual
Langgur (Inmas) - Penyuluh agama
Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, yang terdiri
dari Marina Rumkeny, Wasti Madubun, dan Meilan Simaela, melaksanakan pembinaan
rohani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tual, Selasa, 27/02/2024. Kegiatan penyuluhan
ini mengangkat tema "Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan". Dan yang
membuat sesi ini istimewa adalah kehadiran para suami dari ketiga penyuluh,
yang turut memberikan kesaksian, pujian, dan pengalaman hidup mereka dengan
Tuhan.
Pembinaan ini tidak hanya
bertujuan untuk memberikan bimbingan rohani kepada warga binaan di Lapas Kelas
II B Tual, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antara keluarga penyuluh
dan para warga binaan. Keberadaan para suami penyuluh dalam sesi tersebut memberikan
sentuhan yang berbeda dalam pembinaan. Mereka membuktikan bahwa tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, dan setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik, meskipun dari latar belakang dan situasi apapun.
"Kehadiran para suami
penyuluh hari ini adalah bukti nyata bahwa kasih dan kepedulian tidak mengenal
batas. Kami hadir di sini untuk mendukung dan memotivasi saudara-saudara kami
di Lapas Kelas II B Tual agar tidak kehilangan harapan dan terus percaya pada
kuasa Tuhan," ujar Marina Rumkeny.
Dalam pembinaan ini, kisah hidup
dibagi menjadi pengalaman yang berharga. Para warga binaan Lapas Kelas II B
Tual diajak untuk lebih mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan melalui
pujian-pujian yang disampaikan. Semua ini dilakukan dengan harapan agar roh dan
semangat mereka terus terjaga, serta mereka merasa didukung dalam perjalanan
hidup mereka.
Semoga pembinaan ini membawa
keberkahan dan memberikan inspirasi bagi semua yang terlibat. Tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, dan semangat kerohanian dapat menjadi pendorong bagi
perubahan positif dalam kehidupan para warga binaan di Lapas Kelas II B Tual.