Pembinaan Rohani di STIS Mutiara Langgur, Penyuluh Agama Kristen Helena Laipeny, S. Th Mengajarkan “Konsep Ke-Tuhanan dalam Iman Kristen” kepada Mahasiswa

Kristen Berita Satker 13 September 2024 101 kali Pembinaan Rohani di STIS Mutiara Langgur, Penyuluh Agama Kristen Helena Laipeny, S. Th Mengajarkan “Konsep Ke-Tuhanan dalam Iman Kristen” kepada Mahasiswa Kegiatan penyuluhan di Kampus STIS Mutiara Langgur

Langgur, Inmas, 13/09/2024. Pembinaan rohani rutin secara tatap muka di STIS Mutiara Langgur, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Helena Laipeny S. Th. Mengajarkan “Konsep Ke-Tuhanan dalam Iman Kristen” pada hari Jumat, 13/09/2024.

Dalam pembinaannya, Laipeny menekankan pentingnya memahami konsep ke-Tuhanan yang benar sesuai dengan ajaran Kristen. Ia mengajak para mahasiswa untuk memperdalam pemahaman iman mereka serta mengajarkan bagaimana cara mempertanggungjawabkan iman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagai seorang Kristen, kita harus benar-benar memahami siapa Tuhan yang kita sembah. Pemahaman yang benar tentang ke-Tuhanan ini sangat penting, agar kita bisa membedakan yang benar dan yang salah dalam ajaran iman Kristen, karena banyaknya kekeliruan serta bidat (pengajaran sesat) tentang konsep ke-Tuhanan," ujar Laipeny dalam ceramahnya.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan teologis, tetapi juga memperkuat iman para mahasiswa dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Helena juga memberikan panduan bagaimana mereka dapat hidup sebagai saksi Kristus di tengah masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip iman Kristen.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti pembinaan ini. Mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan berbagai hal terkait iman dan ke-Tuhanan, sehingga menambah pemahaman dan keyakinan mereka dalam menjalani hidup sebagai orang Kristen.

Dengan adanya pembinaan rohani ini, diharapkan para mahasiswa STIS Mutiara Langgur dapat menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam iman dan mampu mempertanggungjawabkan keyakinan mereka dengan bijaksana dan penuh kasih di tengah-tengah kehidupan masyarakat. (HL)