Pelatihan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama Di Malra Berakhir Hari Ini

Humas Berita Utama 11 Mei 2024 138 kali Pelatihan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama Di Malra Berakhir Hari Ini

Langgur,, 11/05/2024 - Pelatihan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Ambon Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara telah berakhir dan ditutup secara resmi oleh Ketua Panitia, Harold F Tentua.,S.Sos.M.si, Sabtu (11/5/2024). 

Dalam sambutannya, Tentua memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan baik. Ia berharap peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di lingkungan kerja dan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Saya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta dalam meningkatkan kualitas kerja dan memberikan kontribusi positif bagi organisasi tempat peserta bekerja," ujar Tentua

Pelatihan yang diikuti oleh 35 ASN di lingkup Kemenag Maluku Tenggara ini dilaksanakan selama 6 hari bertempat di Aula Kemenag Kab. Maluku Tenggara.

Selama 6 hari para peserta menerima materi penguatan moderasi beragama dari narasumber yang terdiri dari Widyaiswara BDK dan Pejabat Eselon 4 Kantor Kemenag Maluku Tenggara

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran penggerak moderasi beragama dalam menjaga keharmonisan dan toleransi di masyarakat. 

Selama pelatihan, peserta diberikan berbagai materi mengenai moderasi beragama, seperti visi misi dan nilai dasar kementerian agama, menalar keberagaman, konsep moderasi beragama, internalisasi moderasi beragama kementerian agama, strategi penguatan moderasi beragama. 

Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mempromosikan moderasi beragama di lingkungan masing-masing. 

Pada sesi terakhir pelatihan, peserta mengisi post test untuk mengukur pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan. 

Hasil post test menunjukkan bahwa peserta telah memahami dengan baik konsep dan prinsip moderasi beragama.

Kasubbag TU, Muhammad Yusri Bau, S.H.i, M.Si mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memperkuat peran penggerak moderasi beragama di Indonesia. 

"Penggerak moderasi beragama memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan toleransi di masyarakat. Mereka menjadi role model bagi masyarakat dalam beragama secara moderat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan, M. Iqbal, mengaku sangat terkesan dengan pelatihan ini. Ia merasa mendapat banyak pengetahuan dan wawasan baru tentang moderasi beragama. 

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang akan saya terapkan dalam mempromosikan moderasi beragama di lingkungan saya," kata Iqbal. 

Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kapasitas penggerak moderasi beragama di Indonesia. Diharapkan, para peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan moderasi beragama di masyarakat dan mendukung terciptanya Indonesia yang harmonis dan toleran.