Pelatihan Moderasi Beragama Hari Ke-4, Peserta Dibekali Mata Diklat Internalisasi Moderasi Beragama Kemenag

Humas Berita Utama 10 Mei 2024 199 kali Pelatihan Moderasi Beragama Hari Ke-4, Peserta Dibekali Mata Diklat Internalisasi Moderasi Beragama Kemenag

Langgur - Inmas (10/5/2024) Balai Diklat Keagamaan Ambon Kanwil Kemenag Provinsi Maluku  menggelar Pelatihan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara selama enam hari, mulai Senin, 06/05/2024 sampai dengan Sabtu 11/05/2024 bertempat di Aula Kemenag Malra. Memasuki hari ke-4, peserta pelatihan dibekali mata diklat internalisasi moderasi beragama kemenag. 

Mata diklat Internalisasi Moderasi Beragama merupakan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama  untuk menginternalisasi nilai-nilai moderat dalam beragama kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah menciptakan sikap dan perilaku yang seimbang, toleran, dan menghargai perbedaan dalam beragama, sehingga dapat mencegah timbulnya konflik antar-agama dan memperkuat harmoni serta kedamaian antarumat beragama di Indonesia. Dengan internalisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menghayati ajaran agamanya secara mendalam, namun tetap menghargai dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan yang ada.

Salah satu peserta pelatihan Siti Srohlia Lusubun, S.Pd yang biasa disapa Lia saat dihubungi melaui telpon seluler mengatakan saya sangat bersyukur karna telah diikutsertakan dalam pelatihan ini, yang mana pelatihan ini telah memberikan saya banyak ilmu serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan saya dan seluruh peserta diklat dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama. "Dengan pelatihan ini, diharapkan kami selaku pengajar dapat menjadi motor penggerak moderasi beragama di sekolah serta di masyarakat," ujar Lia. 

Adapun materi yang diberikan pada pelatihan tersebut antara lain Peta Jalan Moderasi Beragama, Landasan Teologis Moderasi Beragama, Konsep Moderasi Beragama Kemenag dan materi-materi lainnya. Peserta pelatihan terdiri dari perwakilah para guru dari sekolah dan madrasah di Kabupaten Maluku Tenggara. 

Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif. "Dengan adanya penggerak moderasi beragama yang handal, diharapkan dapat memperkokoh kerukunan dan persatuan bangsa.