Langgur - Inmas, 5/3/2024 - Pameran Jajanan Tradisional yang diselenggarakan oleh MTsN 1 Maluku Tenggara mencatat transaksi sebesar 7 juta rupiah dalam waktu 3 jam saja. Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah ini memamerkan berbagai jenis jajanan tradisional khas Maluku Tenggara yang merupakan hasil olahan siswa-siswi MTsN 1 melalui Proyek P5P2RA dengan tema Kewirausahaan.

Pameran jajanan tradisional ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIT di halaman MTsN 1 Maluku Tenggara. Beberapa jajanan tradisional yang dipamerkan antara lain adalah pisang enbal, kasbi Thailand, abon ikan, stik enbal, kacang botol, dan bola-bola pisang. Selain menampilkan produk-produk jajanan tradisional, siswa-siswi juga menjelaskan proses pembuatan, kandungan gizi, serta manfaat.

Kepala MTsN 1 Maluku Tenggara, La Amir, S.Ag., mengungkapkan bahwa dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar, MTsN 1 Malra melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamien P5P2RA dengan tema kewirausahaan. Siswa-siswi dibimbing agar memiliki jiwa kewirausahaan dengan melestarikan kearifan lokal melalui jajanan tradiional.

"Selama 2 hari, siswa-siswi diajarkan untuk mengolah jajanan tradisional yang berbahan baku ikan, kacang, singkong dan pisang dan keju. Hari ini hasil olahan itu sudah dikemas rapi dan siap dikonsumsi. Oleh karenanya kami memamerkan hasil karya siswa-siswi kami kepada masyarakat luas." ungkap La Amir.

Ia juga menyebutkan bahwa hasil penjualan dari jajanan pada hari ini tercatat lebih dari 7 juta rupiah yang nantinya akan digunakan untuk membangun musholla madrasah.

"Jadi sebenarnya pengunjung yang membeli produk hasil olahan siswa-siswi ini, selain mereka mendapatkan produknya, juga sekaligus berinfaq untuk pembangunan musholla yang mana akan menjadi amal jariyah bagi para pembeli", pungkasnya.

Ia berharap agar pameran ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi kemajuan madrasah dan masyarakat.