PAI Non ASN Arobi Ngabalin, Khutbah Jumat di Masjid Al Mathar Ohoi Danar Ternate: Moderasi Beragama di Bulan Politik.
Jamaah Masjid Al Mathar, khusyu mendengar khutbah PAI Non ASN Arobi Ngabalin
Menyambut masa-masa intens dalam perhelatan politik, Penyuluh Agama Islam Arobi Ngabalin mengisi khutbah Jumat di Masjid Al Mathar, Ohoi Danar Ternate, dengan tema pentingnya moderasi beragama di bulan politik. Khutbah ini bertujuan mengajak umat Islam untuk tetap menjaga sikap bijaksana, mengedepankan sikap toleran, dan menahan diri dari perilaku yang dapat memecah persatuan masyarakat.
Dalam khutbahnya, Arobi Ngabalin menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga keharmonisan sosial di tengah perbedaan pilihan politik. “Agama Islam mengajarkan kita untuk berbuat adil dan tidak berlebihan, termasuk dalam urusan politik. Di bulan politik ini, kita harus menjaga sikap moderat, tidak mudah terprovokasi, dan senantiasa mengedepankan persatuan sebagai saudara sebangsa dan seiman,” jelasnya di hadapan para jamaah yang hadir.
Beliau mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan agama sebagai alat untuk membenarkan sikap ekstremisme atau saling merendahkan hanya karena perbedaan pilihan politik. Arobi juga mengajak umat untuk meneladani sikap Rasulullah SAW yang mengedepankan dialog dan sikap toleransi dalam menghadapi perbedaan, baik di ranah sosial maupun politik.
"Dalam suasana politik, terkadang kita dihadapkan pada situasi yang memancing emosi dan rasa amarah. Namun, agama kita mengajarkan bahwa yang terbaik adalah mengutamakan kedamaian, menghindari fitnah, dan terus menjalin silaturahmi dengan siapapun, tanpa memandang pilihan politik,” lanjutnya.
Khutbah Jumat tersebut diakhiri dengan doa agar masyarakat diberi ketenangan dan kebijaksanaan dalam menyikapi dinamika politik, serta tetap mampu menjalankan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Jamaah Masjid Al Mathar memberikan apresiasi atas khutbah ini, yang mengingatkan mereka untuk tetap memelihara persatuan dan keharmonisan di tengah masa politik yang sering kali penuh perbedaan.
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
