Langgur – Inmas (28/07/2024) - Penyuluh agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara yakni Wasti Endomina Madubun, S.Th baru-baru ini melaksanakan kegiatan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman spiritual di kalangan remaja usia 13 tahun pada hari Rabu – 28 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan di samping Gedung Gereja Injil Seutuh Internasional – Jemaat Langgur di komlpeks Pokarina Dalam, Ohoijang, yang dimulai dari jam15.00 – 17.00 wit  dengan mengangkat tema inspiratif: "Menghasilkan Hal yang Besar dari Sedikit yang Dipunyai dengan Berfokus pada Hal yang Benar." Dalam kegiatan yang dihadiri oleh delapan anak remaja ini, Madubun memberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai dalam Kitab Injil Matius 25:14-30, yang mengisahkan tentang talenta dan tanggung jawab. Melalui penjelasan ini, diharapkan para remaja dapat memahami pentingnya mengelola apa yang dimiliki (dalam hal ini, potensi diri) dengan bijak dan berfokus pada hal-hal positif untuk mencapai potensi terbesar dalam hidup mereka. “Tema ini sangat relevan, terutama bagi generasi muda yang tengah mencari jati diri. “Saya ingin menanamkan dalam diri mereka bahwa meskipun apa yang mereka miliki mungkin terlihat sedikit, namun dengan kerja keras dan dedikasi, mereka bisa mencapai hal-hal besar,” ungkap Madubun.

Kegiatan penyuluhan ini juga mencakup sesi interaktif, di mana remaja diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran dari Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam diskusi, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap tema yang diangkat. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan remaja di kompleks Pokarina Dalam dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka, serta memiliki motivasi untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki demi masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk mendukung perkembangan spiritual dan moral generasi muda di Kabupaten Maluku Tenggara. (Athy Madu).