Maraknya Pemberitaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur, Penyuluh Agama Kristen Membagikan Kiat-Kiat Menghindari Pelecehan Seksual kepada Kelompok Binaan Anak-Anak di Desa Kolser
Langgur (Inmas) – Penyuluh Agama
Kristen, Helena Laipeny, S. Th melakukan penyuluhan dan bimbingan mental pada
kelompok binaan anak-anak yang berlokasi di Desa Kolser pada hari Jumat,
03/05/2024.
Menjadi kegiatan rutin, Penyuluh Agama
Kristen melakukan penyuluhan dan bimbingan mental, karakter maupun rohani
kepada kelompok binaan. Seperti biasanya kunjungan Penyuluh selalu ditunggu
oleh anak-anak. Sekalipun mereka sedang bermain tetapi kegiatan ini selalu
menjadi moment menarik bagi mereka, sebab tidak hanya belajar, mendengarkan
cerita tetapi juga mereka diberikan kesempatan untuk dapat berekspresi melalui
nyayian, gerak tari dan games.
Menyingkapi hangatnya pemberitaan media
online mengenai tindakan pelecehan yang sering terjadi yang korbannya
kebanyakan adalah anak-anak, maka Penyuluh sangat terbeban untuk membagikan
kiat-kiat terhindar dari bahaya pelecehan seksual. Sebenarnya topik ini sudah
pernah dibahas tetapi dipandang perlu untuk terus mengingatkan anak-anak agar
terus berhati-hati dan mawas diri sehingga terhindar dari tindak kejahatan
semacam ini. Pengertian sederhana pelecehan seksual sendiri adalah tindakan
bernuansa seksual, baik melalui kontak non fisik (verbal) maupun fisik. Metode
yang dipakai Penyuluh dalam bimbingan ini ialah bercerita dengan alat peraga
yaitu menunjukan gambar, memperagakan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh
disentuh dengan lagu yang berjudul “Ku Jaga Diriku” diambil dari Youtube.
Menjelaskan pentingnya memakai pakaian yang tertutup, sopan dan rapi untuk
menghindari terjadinya pelecehan seksual.
Anak-anak sangat antusias dan sangat
meresponi bimbingan yang dilakukan oleh Penyuluh dengan aktif bertanya,
bercerita dan bahkan menceritakan hal-hal yang pernah mereka alami. Kegiatan
ditutup dengan doa oleh Penyuluh. (HL)