Kei Kecil, [3 September 2024] – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kei Kecil, Muchlis Azhari Rahayaan, mengambil langkah proaktif dalam menangani permasalahan rumah tangga di wilayahnya. Dalam sebuah sesi mediasi yang diadakan pada hari Selasa, Muchlis berhasil membantu pasangan suami istri yang tengah menghadapi konflik serius dalam hubungan mereka.

Dalam mediasi tersebut, Muchlis mengedepankan pentingnya komunikasi yang baik dan saling menghargai dalam rumah tangga. Ia mendengarkan keluhan dari kedua belah pihak dan memberikan saran-saran yang konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Sebagai hasil dari mediasi ini, suami yang terlibat diwajibkan untuk menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa ia tidak akan mengulangi kesalahannya di masa depan.

“Pernyataan ini tidak hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban, tetapi juga sebagai komitmen untuk memperbaiki hubungan keluarga yang telah terlanjur terguncang,” ungkap Muchlis.

Ia berharap, langkah ini dapat menjadi teladan bagi pasangan lain yang mungkin mengalami masalah serupa. Kegiatan mediasi ini merupakan bagian dari upaya KUA Kei Kecil untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan masalah rumah tangga. Muchlis menekankan bahwa KUA tidak hanya berfungsi sebagai lembaga administrasi perkawinan, tetapi juga sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik yang mungkin timbul di antara pasangan suami istri.

Masyarakat Kei Kecil diharapkan dapat memanfaatkan layanan ini dan tidak ragu untuk mengajukan pengaduan terkait masalah rumah tangga yang dialami. Dengan dukungan KUA, diharapkan setiap keluarga dapat menemukan solusi dan kembali harmonis. Sesi mediasi diakhiri dengan harapan agar kedua pihak dapat melanjutkan hidup mereka dengan lebih baik dan saling mendukung satu sama lain.