Laksanakan Program Tahfiz Al-Qur’an, Guru MTs Negeri 2 Maluku Tenggara Gunakan Metode Games Sambung Ayat Kepada Peserta Didik

MTsN 2 Berita Satker 24 Oktober 2024 7 kali Laksanakan Program Tahfiz Al-Qur’an, Guru MTs Negeri 2 Maluku Tenggara Gunakan Metode Games Sambung Ayat Kepada Peserta Didik Maluku Tenggara, (Inmas) - Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Muhammad Iqbal, S.Pd,. melaksanakan program tahfiz al-qur’an di kelas VII B dengan metode games sambung ayat. Langgur Kamis, (24/10/2024).

Maluku Tenggara, (Inmas) - Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Muhammad Iqbal, S.Pd,. melaksanakan program tahfiz al-qur’an di kelas VII B dengan metode games sambung ayat. Langgur Kamis, (24/10/2024).

Iqbal, mengawali pembelajaran tahfiz al-qur’an dengan mempersilahkan seluruh peserta didik menyetorkan hafalannya secara bergantian berdasarkan nama di daftar hadir.

"Saya mengawali pembelajaran seperti biasa, kemudian saya mempersilahkan siswa untuk menyetorkan hafalan secara berurutan berdasarkan absen". Kata Iqbal saat diwawancarai

Iqbal juga menambahkan bahwa setelah seluruh peserta didik menyetorkan hafalannya juz ke-30, kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan games sambung ayat.

"Setelah semua siswa sudah menyetorkan hafalan juz ke 30 kepada saya. Kemudian kita melanjutkan pembelajaran dengan bermain games sambung ayat". Ujar Iqbal saat diwawancarai

Implementasi metode games sambung ayat dengan cara membagi peserta didik menjadi 2 kelompok dengan posisi 1 baris perkelompok. Kemudian Iqbal membacakan potongan ayat dari juz 30, dan wajib dilanjutkan oleh peserta didik secara bergantian berdasarkan kelompok masing-masing.

Jika peserta didik yang menjawab benar, maka peserta didik tersebut berpindah ke barisan balikan untuk kembali menerima potongan ayat yang baru. Sedangkan jika peserta didik salah menjawab, maka peserta didik harus keluar dari kelompok dan tidak boleh diperkenankan untuk menerima potongan ayat selanjutnya.

Kelompok yang peserta didiknya habis, maka dinyatakan kalah. Dan kelompok yang peserta didiknya masih tersisa, maka dinayatakan menang. Setiap kelompok yang menang akan diberikan hadiah dan kelompok yang kalah akan diberikan hukuman.

Terakhir, Iqbal menyampaikan bahwa metode tersebut dapat menambah semangat dan motivasi peserta didik untuk lebih giat menghafalkan al-qur’an juz ke 30. Serta dapat membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh saat mengulangi hafalan al-qur’an.

“Saya melihat metode ini sangat bermanfaat dalam menarik perhatian peserta didik untuk mengingat kembali hafalan juz ke 30 yang telah mereka hafalkan”. Tutup Iqbal saat diwawancarai (Iqbal)


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin