Langgur (Inmas) – 21/02/2024.  Ketua IPARI Maluku Tenggara terpilih, Hilal Ngangun, S.Ag  yang ditemui usai pelantikan, 20 Februari 2024, menyampaikan bahwa IPARI telah menetapkan 4 program yang akan menjadi prioritas IPARI Maluku Tenggara dalam tiga tahun ke depan.

Ngangun menegaskan bahwa sebagai wadah peningkatan profesionalitas Penyuluh lintas agama IPARI diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai agen perubahan dan agen pembangunan.

Sejalan dengan itu, Ia menyusun beberapa beberapa program yang akan dilaksanakan pada masa kepemimpinannya. Diantara program tersebut ada 4 program yang menjadi priritas yaitu:

Pertama, Program Pendampingan Kampung Moderasi Beragama.

Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif di masyarakat dengan mempromosikan dialog antaragama, toleransi, dan pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman agama. Melalui kegiatan ini, IPARI Maluku Tenggara berupaya membangun kesadaran akan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, Pembinaan Terhadap Masyarakat/Desa Tertinggal

IPARI akan mengambil peran aktif dalam pembinaan masyarakat dan desa yang masih tertinggal, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Program ini akan berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan sumber daya yang mereka butuhkan.

Ketiga, Program Pembinaan Terhadap Remaja/Pemuda.

Pemuda dan remaja merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi masa depan bangsa. IPARI Maluku Tenggara akan meluncurkan program-program yang bertujuan untuk membimbing dan memberdayakan generasi muda agar menjadi individu yang bertanggung jawab, berintegritas, dan produktif dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain ketiga program tersebut, IPARI juga akan memberikan perhatian khusus pada pembinaan warga binaan di Lapas Kelas II B Langgur, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi sosial yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi narapidana dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Hilal Ngangun berharap pengurus IPARI Maluku Tenggara selalu kompak, solid, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag Maluku Tenggara, pejabat eselon 4 Kemenag Malra, serta para Penyuluh Agama yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya.

Hilal Ngangun adalah Penyuluh Agama Islam PNS yang lahir di Dulla Laut, 31 Desember 1970. Ia telah mengabdi sebagai Penyuluh PNS sejak tahun 2007 dan ditugaskan pada seksi bimas islam. Ia juga pernah mengabdi di beberapa KUA seperti KUA Dulah Utara, KUA Kei Besar, KUA Kei Kecil, dan sampai saat ini ia bertugas di KUA Kei Kecil Timur.

IPARI Maluku Tenggara merupakan organisasi yang beranggotakan para Penyuluh Agama dari berbagai agama yang ada di Maluku Tenggara, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik. IPARI Maluku Tenggara berperan dalam memberikan layanan keagamaan dan pelayanan kepada masyarakat Maluku Tenggara.