Kepala Seksi Bimas Islam Minta Penyuluh Ikut Berperan Pada Pencegahan Paham Radikalisme

Bilsyah Berita Utama 21 Februari 2024 34 kali Kepala Seksi Bimas Islam Minta Penyuluh Ikut Berperan Pada Pencegahan Paham Radikalisme

Langgur-Inmas. 20/2/2024 - Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Bukhori Zainun, S.HI, menyampaikan materi tentang Peran Penyuluh dalam Penanggulangan Radikalisme dan Ekstrimisme pada Pembinaan Penyuluh Agama Islam yang berlangsung di Aula Kemenag Maluku Tenggara, Selasa, 20 Februari 2024.

Acara ini diikuti oleh sekitar 30 penyuluh agama Islam ASN dan Non ASN yang bertugas di wilayah kerja Kemenag Maluku Tenggara. Dalam materinya, Bukhori Zainun mengajak para penyuluh untuk aktif berperan dalam mencegah dan menangkal penyebaran paham radikalisme dan ekstrimisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

“Penyuluh agama Islam harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pencerahan dan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin, yang toleran, moderat, seimbang, dan adil. Penyuluh juga harus menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan mewaspadai gejala-gejala radikalisme dan ekstrimisme yang dapat merusak tatanan sosial dan kehidupan beragama,” ujar Bukhori .

Ia juga menekankan pentingnya penyuluh untuk menjalin kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, media massa, dan lembaga pendidikan, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan ekstrimisme.

“Penyuluh harus menjadi jembatan yang menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat, antara umat Islam dan umat beragama lain, antara generasi tua dan generasi muda, dalam membangun harmoni dan kedamaian. Penyuluh juga harus menjadi teladan yang menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang luhur,” tutur Bukhori.

Acara pembinaan penyuluh agama Islam ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh Kemenag Maluku Tenggara untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja para penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepenyuluhan.