Langgur, Inmas, 28/05/2024, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Helena Laipeny, S. Th menyampaikan kepada anggota kelompok binaan bahwa menjaga dan merawat bumi adalah tugas kita bersama. Hal ini disampaikannya pada kegiatan penyuluhan di Desa Kolser pada hari Senin, 27/05/2024.

Bumi adalah tempat tinggal kita oleh karena itu merupakan keharusan agar kita menjaga dan merawat bumi. Merawat dan menjaga bumi dimulai dari tempat tingga kital, lingkungan sekolah, dan lingkungan gereja. Dalam kitab Kejadian 2:15, Allah memberikan mandat kepada manusia agar mengelola dan memelihara bumi. Artinya bumi memenuhi segala kebutuhan manusia dengan cara manusia mengelola hasil bumi tetapi juga manusia diharuskan memelihara bumi dengan baik, imbuhnya.

Lebih lanjut Helena menjelaskan bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah salah cara sederhana kita menjaga bumi. Selain itu, meminimalkan penggunaan bahan plastik adalah cara yang efektif mengurangi sampah plastik. Sebab saat ini sampah plastik adalah salah satu ancaman bagi bumi. Sampah plastik membawa dampak negatif yang luar biasa bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dampak atau bahaya dari sampah jenis plastik ini antara lain; pencemaran air laut yang dapat mengganggu rantai makanan dan membunuh hewan laut, pencemaran air tanah karena sampah plastik tidak mudah terurai, penyebab polusi udara yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, menimbulkan racun karena memproduksi plastik menggunakan bahan kimia beracun, biaya penanggulangan dan pengelolaan sampah plastik sangat mahal dan dapat menurunkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Setelah menjelaskan ke anak-anak bahaya sampah plastik, kegiatan penyuluhan diakhiri dengan aktifitas memungut sampah-sampah plastik yang berserakan di sekitar lokasi penyuluhan. (HL)