KaKankemenag Malra Terima Kunjungan Kepala Badan Kesbangpol Dan Ketua MUI Maluku Tenggara, Bahas Isu Kerukunan Jelang Pilpres

Humas Berita Utama 05 Februari 2024 26 kali KaKankemenag Malra Terima Kunjungan Kepala Badan Kesbangpol Dan Ketua MUI Maluku Tenggara, Bahas Isu Kerukunan Jelang Pilpres

Langgur-Inmas, 5/2/2024, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, S.Pd.M.Pd., didampingi Kasubbag Tata Usaha menerima kunjungan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Tukloy, SH., M.Si., dan Ketua MUI Maluku Tenggara, Drs. H. Muhammad Zein Matdoan, senin, 5/02/2023 di ruang kerja Kepala Kankemenag Malra. 

Kunjungan ini  dalam rangka membahas isu-isu kerukunan umat beragama di Kabupaten Maluku Tenggara terutama menjelang perhelatan kontestasi Pilpres 2024. 

Kepala Kankemenag Malra, Kepala Badan Kesbangpol dan Ketua MUI Maluku Tenggara sepakat bahwa kerukunan umat beragama adalah hal yang sangat penting untuk dijaga dan dipelihara. "Kerukunan umat beragama adalah salah satu kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Maluku Tenggara," ujar Kepala Kankemenag Malra. 

Kepala Badan Kesbangpol Maluku Tenggara juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kankemenag Malra dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di Kabupaten Maluku Tenggara. 

"Kami akan terus bersinergi dengan Kankemenag Malra dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di Kabupaten Maluku Tenggara," tegas Tukloy. 

Selain itu, salah satu obyek pembahasan pada pertemuan ini adalah terkait kepengurusan FKUB yang sudah berakhir masa jabatannya Desember lalu.

Menurut Kepala Kesbangpol, Ia sudah mengundang tokoh lintas agama termasuk unsur Kemenag Maluku Tenggara untuk membicarakan perihal pembentukan penmgurus baru FKUB namun sampai saat ini ada beberapa hal yang belum disepakati. 

"Kunjungan kami ini juga sekaligus untuk membahas kelembagaan FKUB dengan Kepala Kankemenag dan Ketua MUI." lanjut tukloy.

Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam dan berakhir dengan kesepakatan untuk mengundang kembali para tokoh agama untuk membahas pembentukan pengurus FKUB dalam beberapa hari kedepan.