Langgur. - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd., memberikan keterangan kepada wartawan RRI Tual dalam wawancara tentang keberangkatan jamaah haji dan persiapan bulan suci Ramadan. Wawancara ini dilakukan di ruang kerja kepala kantor Kemenag Malra pada Selasa (5/3/2024).

Dalam wawancaranya, Ahmad Raharusun menyampaikan informasi terkini tentang jumlah dan kategori jamaah haji kabupaten Malra yang akan berangkat tahun ini. Menurutnya, ada 93 orang yang berhak lunas, yang terdiri dari 66 orang kuota reguler, 5 orang kuota lansia, dan 22 orang kuota cadangan. Dari jumlah tersebut, 84 orang sudah memenuhi istito’ah , 70 orang sudah melunasi biaya perjalanan haji (BPIH), dan 10 tanpa keterangan. Sedangkan yang diusulkan ke tahap kedua adalah 2 orang kategori penggabungan mahram (suami  istri) dan 10 orang gagal sistem.

Ia juga menyampaikan tentang embarkasi haji Antara Ambon, yang merupakan salah satu fasilitas baru yang disediakan oleh pemerintah. Ia mengatakan bahwa embarkasi haji antara Ambon akan memberikan kemudahan, efisiensi, dan efektifitas bagi jamaah haji Provinsi Maluku. Sebab, proses custom, imigrasi, dan karantina jamaah haji akan dilakukan di Asrama Haji Ambon. Untuk keberangkatannya, jamaah haji akan menggunakan Bandara Internasional Pattimura dan tidak lagi ke Makassar.

Selain itu, Ahmad Raharusun juga menjelaskan tentang persiapan bulan suci Ramadan yang akan segera tiba. Ia mengatakan bahwa tanggal 1 Ramadan masih menunggu hasil pemantauan hilal yang dilakukan oleh tim rukyat dan hisab nasional, yang melibatkan tim rukyat dan hisab dari seluruh kantor Kemenag kabupaten/kota, termasuk Malra. Tim rukyat dan hisab kabupaten Malra akan melakukan kegiatan pemantauan hilal di Pantai Pasir Panjang Ngurbloat Malra dengan melibatkan stakeholder setempat.

Ia juga menyebutkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenag Malra menjelang dan selama Ramadan, seperti tarhib Ramadan di Masjid Rauda Pemda, safari Ramadan, buka puasa bersama, dan lain-lain. Ia berharap bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat dan kualitas ibadah masyarakat Malra di bulan suci Ramadan