Langgur, Inmas, 16/05/2024 - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd., menghadiri pembukaan kegiatan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Maluku Tenggara di restoran Mama Ocha Langgur, Jumat (16/05/2024). 

Kegiatan yang mengusung tema "Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Fangnanan Ain Ni Ain" ini, dihadiri oleh Pj. Bupati Maluku Tenggara, Forkopimda, Pimpinan OPD, Tokoh Agama, Pimpinan Ormas Pemuda dan Anggota FKUB Kabupaten Maluku Tenggara. 

Kegiatan ialog ini diprakarsai leh FKUB Kabupaten aluku enggara ekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten aluku Tenggara.

Kepala Kantor Kemenag Maluku Tenggara hadir pada egiatan in didampingi leh Kasubbag Tata Usaha, Muhammad Yusri Bau, SHI., M.Si dan Kepala Seksi Bimas Islam, Bukhari Zainu, SHI.

Ahmad Rahrusun saat ditemui Tim Humas usai pelasanaan acara, mengungkapkan bahwa dialog ini sangat penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Maluku Tenggara. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2006 Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama Dan Pendirian Rumah Ibadat. 

"Dialog ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi antar umat beragama terutama untuk mencegah adanya konflik-konflik jelang perhelatan pilkada nanti" ujar Raharusun. 

Ia juga menambahkan bahwa keberagaman agama yang ada di Kabupaten aluku enggara harus disikapi dengan bijak dan dijadikan kekuatan untuk membangun Maluku Tenggara yang harmonis. 

"Mari kita manfaatkan momentum dialog ini untuk meningkatkan komitmen menjaga kerukunan antar umat beragama, sebagai modal dasar mewujudkan Maluku Tenggara yang damai dan sejahtera," ajak Raharusun. 

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol, Muhammad Tukloy, SH., M.Si., menyatakan bahwa dialog ini merupakan kelanjutan dari dialog yang digelar bulan lalu dan nantinya akan melahirkan rekomendasi tokoh agama yang akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan saat menghadapi Pilkada 2024.

"Dialog ini membahas isu-isu kamtibmas jelang pilkada yang nanti akan direkomendasikan kepada Pemerintah Daerah," kata Tukloy. 

Acara dialog ini akan berlangsung selama 2 hari dan dipusatkan di Ruang Rapat Restoran Mama Ocha Langgur.