Kakan Kemenag Malra Terima Kunjungan Ketua Tim ICRS Indonesian Consortium for Religius Studies

Humas Berita Utama 23 Oktober 2023 57 kali Kakan Kemenag Malra Terima Kunjungan Ketua Tim ICRS Indonesian Consortium for Religius Studies

LANGGUR-INMAS, 23 Oktober 2023 - Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara Ahmad Raharusun, S.Pd, M.Pd, menerima kunjungan Ketua Tim Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Dicky Sofjan, MPP., M.A., Ph.D. Pertemuan ini diadakan di ruang Kepala Kantor Kemenag Malra dan menandai langkah awal dalam upaya meningkatkan pendidikan agama di wilayah ini melalui kolaborasi yang erat antara Kemenag dan ICRS.
ICRS adalah sebuah konsorsium yang terdiri dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan Universitas Kristen Duta Wacana yang telah lama berperan dalam pengembangan studi keagamaan di Indonesia. Sejak tahun 2017, ICRS telah menjalin nota kesepahaman (MOU) dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang dan Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia di Yogyakarta.
Pertemuan yang berlangsung bertujuan untuk memperkenalkan lebih lanjut ICRS kepada Kakan Kemenag Maluku Tenggara dan membahas rencana pelaksanaan pelatihan bagi Penyuluh Agama yang dijadwalkan pada bulan April 2024.
Kakan Kemenag Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, mengapresiasi upaya ICRS untuk membuka pintu kolaborasi yang akan memberikan manfaat besar bagi pendidikan agama di wilayahnya. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyatakan, "Kami sangat mendukung inisiatif ini. Kolaborasi dengan ICRS akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memastikan bahwa Penyuluh Agama Islam di Maluku Tenggara memiliki akses ke sumber daya dan pengetahuan terbaik."
Ketua Tim ICRS, Dicky Sofjan, menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk memperkenalkan peran ICRS dalam pengembangan pendidikan agama di Indonesia, serta merinci rencana pelatihan yang akan dilakukan pada bulan April 2024. "Kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dengan Penyuluh Agama  di Maluku Tenggara, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka," kata Dicky Sofjan.