Langgur-Inmas, 27 November 2023 - Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara Ahmad Raharusun S.Pd M.Pd yang juga sebagai Dewan Pembina FKUB Maluku Tenggara hadir dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar oleh FKUB Provinsi Maluku. Deklarasi damai ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan suasana kondusif dan harmonis menjelang pesta demokrasi 2024.

Deklarasi yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara pada hari Rabu, 27 November 2023 dihadiri oleh tokoh lintas agama, Kepala Kankemenag Kota Tual, dan jajaran pejabat Pemda Maluku Tenggara. Selain itu, hadir juga perwakilan Badan Pengawas Pemilu dan Kesbangol.

Deklarasi diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari empat golongan agama di wilayah tersebut, yakni Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha. Kebersamaan dalam doa ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan kerukunan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dalam deklarasi yang diadopsi dari hasil Konfrensi Nasional VIII FKUB di Jaya Pura Papua tanggal 23-26 Oktober 2023, peserta mengikrarkan enam poin aksi damai. Salah satu poin penting yakni mencakup tekad bersama untuk mensukseskan Pemilu 2024 sebagai ajang demokrasi yang jujur, adil, berintegrasi, dan bermanfaat demi menjaga dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, salah satu poin deklarasi yang krusial adalah komitmen untuk melakukan percepatan moderasi beragama. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk merawat kerukunan umat beragama di seluruh wilayah NKRI.

Ketua FKUB Provinsi Maluku dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris FKUB, mengapresiasi kehadiran semua pihak dalam deklarasi ini. Ia menekankan pentingnya peran FKUB dalam menjembatani dan meredam potensi konflik yang berkaitan dengan agama.

“FKUB merupakan forum yang menghimpun tokoh-tokoh agama yang memiliki visi dan misi untuk menjaga kerukunan umat beragama. Kami berkomitmen untuk terus berdialog dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah perbedaan keyakinan,” kata Sekretaris FKUB.

Sambutan juga disampaikan oleh Pejabat Bupati Maluku Tenggara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak dalam menjaga perdamaian dan persatuan menjelang Pemilu 2024.

“Kami mengapresiasi inisiatif FKUB dalam menggelar deklarasi ini. Kami berharap agar semua pihak dapat mendukung dan mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Kami juga berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab,” ucap Sekretaris Daerah.

Deklarasi ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi Maluku Tenggara dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan kedamaian dan harmoni. Deklarasi ini juga menjadi bukti bahwa Maluku Tenggara adalah daerah yang majemuk, toleran, dan damai.