Hadiri Doa Bersama Jelang Pemilu 2024, Kakan Kemenag Malra: Mari Jaga Sikap Toleran dan Saling Menghormati

Bilsyah Berita Utama 08 Februari 2024 85 kali Hadiri Doa Bersama Jelang Pemilu 2024, Kakan Kemenag Malra: Mari Jaga Sikap Toleran dan Saling Menghormati

Langgur(Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Ahmad Raharusun, S.Pd M.Pd, menghadiri acara doa bersama yang diselenggarakan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara di Gedung Serbaguna Kodim 1503, Kamis (8/2/2024). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Doa bersama ini diikuti oleh perwakilan Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Masing-masing agama menyampaikan doa sesuai dengan keyakinan dan ajaran mereka. Tujuan dari doa bersama ini adalah untuk memohon kepada Tuhan agar pemilu berjalan dengan lancar, aman, damai, dan demokratis. Selain itu, doa bersama ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama di Malra.

Acara doa bersama ini juga dihadiri oleh Bupati Malra Drs. Jasmono, Forkopimda, Pimpinan OPD, KPU, Bawaslu, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota TNI POLRI, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Malra mengapresiasi kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. Ia menyampaikan ikhtiar lahiriah menjelang pemilu damai harus diiringi pula dengan ikhtiar spiritual

“Jadi harus seiring sejalan. Tidak bisa dipisahkan antara doa dan ikhtiar. Kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pesta dalam rangka untuk memilih para pemimpin bangsa. Semoga Pemilu tahun 2024 ini penuh dengan kedamaian, kerukunan dan melahirkan pemimpin yang hebat dan membawa indonesia maju sejahtera. Ujar Jasmono.

Sementara itu, Kakan Kemenag Malra Ahmad Raharusun, saat ditemui diahir acara, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat terkait dengan pemilu. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, sesuai dengan hati nurani dan keyakinan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita harus sadar, bahwa pemilu adalah momentum penting bagi kita untuk menentukan nasib bangsa dan negara. Kita juga harus menjaga sikap toleran, saling menghormati, dan saling menghargai antara sesama warga negara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan. Kita harus menjauhi segala bentuk provokasi, fitnah, hoax, atau ujaran kebencian yang dapat merusak persaudaraan kita,” tutur Raharusun.

Acara doa bersama  ini berlangsung dengan lancar dan khidmat.