Guru MTs Negeri 2 Maluku Tenggara Terpilih Menjadi Penulis Instrumen Soal AKMI Tingkat Nasional

MTsN 2 Berita Satker 13 September 2024 40 kali Guru MTs Negeri 2 Maluku Tenggara Terpilih Menjadi Penulis Instrumen Soal AKMI Tingkat Nasional Maluku Tenggara, (Inmas) - Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Multazam, S.Pd,. menjadi salah satu penulis instrumen soal AKMI tingkat Nasional di Jakarta dan Yogyakarta. Langgur Jum’at, (13/09/2024).

Maluku Tenggara, (Inmas) - Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maluku Tenggara, Multazam, S.Pd,. menjadi salah satu penulis instrumen soal AKMI tingkat Nasional di Jakarta dan Yogyakarta. Langgur Jum’at, (13/09/2024).

Multazam menjelaskan bahwa AKMI adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, yaitu program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). AKMI juga bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.

"AKMI itu merupakan singkatan dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang dibuat oleh Kementerian Agama. Tujuannya itu untuk mengukur sejauh mana tingkat kompetensi peserta didik kita di sekolah, baik itu literasi membaca, sains, numerasi dan sosial budaya”. Ujar Multazam saat diwawancarai.

Multazam, sangat bersyukur karena dapat menjadi salah satu dari penulis instrumen soal AKMI tingkat Nasional. Bahkan menjadi satu-satunya penulisa dari Kabupaten Maluku Tenggara.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Karena dapat menjadi salah satu penulis instrumen soal AKMI di tingkat Nasional. Bahkan saya juga merupakan satu-satunya penulis yang lolos dari Kabupaten Maluku Tenggara”. Kata Multazam saat diwawancarai.

Selain itu, Multazam menjelaskan beberapa tahapan untuk menjadi penulis intrumen soal AKMI yakni mengikuti seleksi administrasi secara online, membuat stimulus, membuat indikator dan soal, tes psikologi dan terakhir mengikuti tes wawancara.

“Jika ingin menjadi penulis soal AKMI, maka kita harus mengikuti beberapa tahapan tes. Diawali dengan pendaftaran administrasi via online, membuat stimulus dan soal, membuat indikator dan soal, mengikuti psikotes, dan yang paling terakhir adalah wawancara. Lanjut Multazam saat diwawancarai.

Terakhir, Multazam berharap agar kedepannya akan ada lagi penulis instrumen soal AKMI yang lain juga dari Maluku Tenggara. Karena dengan menjadi penulis instrumen soal AKMI akan mendapatkan banyak sekali pengalaman, ilmu baru, rekan kerja baru, mendapatkan uang dan juga berkunjung ke daerah-daerah yang baru.

“Saya juga berharap kedepannya tidak saya saja yang menjadi penulis instrumen soal AKMI, tetapi akan ada penulis-penulis yang lain lagi dari Maluku Tenggara. Karena menurut saya dengan menjadi penulis soal AKMI, kita akan mendapatkan banyak sekali ilmu, pengalaman baru, rekan kerja baru, bahkan mendapatkan uang dan berkunjung ke tempat-tempat baru”. Tutup Multazam saat diwawancarai (Iqbal)