Langgur, 11 Mei 2024 - Sebanyak 35 guru di lingkup Kemenag Kab. Maluku Tenggara termasuk Guru MTs Negeri 1 Maluku Tenggara mengikuti pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Ambon.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Pelatihan yang berlangsung selama enam hari dimulai dari tanggal 6-11 Mei 2024 yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Maluku Tenggara tersebut diisi dengan materi tentang Visi, misi dan nilai dasar kementerian agama, menalar keberagaman,konsep moderasi beragama, internalisasi moderasi beragama kementerian agama, strategi penguatan moderasi beragama.

Kepala MTs Negeri 1 Maluku Tenggara, La Amir, S.Ag, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolahnya. "Pelatihan ini diharapkan dapat membekali guru-guru kami dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa," ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan, Elvira Rosalina Arief,S.Pd, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan saya mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat," ungkapnya. Ia berharap, ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga siswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama untuk memperkuat wawasan moderasi beragama di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan. Dengan ditutupnya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi pemimpin dan pelayan publik yang profesional, berintegritas dan moderat serta mampu mengimplementasikan dalam kehidupan baik di lingkungan pekerjaan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.