Giatkan BINTAL (Bimbingan Spiritual), Penyuluh Agama Kristen, Wasti Endomina Madubun Ingatkan Anak-Anak Di Gereja Injil Seutuh Internasional (GISI) Langgur Untuk Tetap Setia Dan Taat Kepada Tuhan

Kristen Berita Satker 05 Mei 2024 91 kali Giatkan BINTAL (Bimbingan Spiritual), Penyuluh Agama Kristen, Wasti Endomina Madubun Ingatkan Anak-Anak Di Gereja Injil Seutuh Internasional (GISI) Langgur Untuk Tetap Setia Dan Taat Kepada Tuhan

Langgur – Inmas, (05/05/2024) - Penyuluh Agama Kristen Kantor kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Wasti Endomina Madubun, S.Th kembali menggelar kegiatan BINTAL (Bimbingan Spiritual) bagi kelompok binaan di Gereja Injil Seutuh INternasional (GISI), Jemaat Langgur, siang tadi, Minggu 05 Mei 2024.


Dengan mengusung tema “Cara Hidup Yang Sesuai Dengan Firman Allah” sesuai firman Tuhan dari kitab Timotius 3 : 14 - 17 dan kitab Timotius 1 : 5, kegiatan BINTAL (Bimbingan Spiritual) kembali dilaksanakan  di ruang Sekolah Minggu Gereja Injil Seutuh Internasional (GISI) Langgur yang di hadiri oleh 10 anak setingkat Sekolah Dasar dari jam 09.30 – 10.30 WIT


Dalam bimbingannya, Madubun mengawali materinya dengan menceritakan tentang kisah Timotius dan Rasul Paulus. ”Timotius adalah teman sekerja Rasul Paulus dan Silas (silvanus). Ia seorang muda yang sangat rajin. Ayahnya seorang Yunani sedangkan Ibunya dan Neneknya adalah orang Yahudi, tetapi  sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Sekalipun Ibu dan Neneknya adalah orang Yahudi namun Ibunya Eunike dan Neneknya Lois tidak menggunakan nama Yahudi tetapi menggunakan nama Yunani (non Yahudi). Dan sekalipun Timotius dididik secara Yahudi namun ia tidak di sunat. Mungkin karena ayahnya seorang Yunani, sehingga ia tidak disunat. Ia baru disunat pada saat Paulus bertemu dengannya di Listra.  Pauluslah yang  menyuruh dia di sunat  ketika di Listra”. Tutur Madubun.

Lanjut dikatakan oleh Madubun bahwa semenjak kecilnya Timotius sering diajarkan oleh ibunya Eunike dan neneknya Lois tentang firman Tuhan dan ia sering dibawa oleh ibu dan neneknya ke sinagoge (Bahasa Yunani : tempat ibadah). Karena itu, Timotius bertumbuh menjadi anak yang taat kepada Tuhan, setia beribadah dan rajin mendengar firman Tuhan. Karena ketaatan dan kesetiaannya itu maka ia sangat dikenal oleh orang-orang Kristen  baik yang ada di Listra maupun yang ada  di Ikonium. Karena itu Rasul Paulus menyebut Timotius dengan sebutan ”Saudaraku dan Anakku yang terkasih” dan mengajak Timotius untuk bersama-sama dengan dia memberitakan Injil dari suatu tempat ke tempat yang lain.


Diakhir materinya Madubun mengingatkan kepada anak-anak agar mereka dapat belajar seperti Timotius. Rajin beribadah, setia mendengar firman Tuhan dan taat kepada Tuhan. Dengan demikian, ketaatan dan kesetiaan kita akan membuat hidup kita lebih bermakna, bermutu dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita bisa menceritakan tentang karya kebaikkan dan kasih Tuhan melalui pikiran, perkataan, sikap dan perbuatan kita.

Kegiatan bimbingan ini diselingi dengan games yang diberi judul ”Musik dan Kursi” kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin langsung oleh Madubun sebagai bagian  akhir rangkaian kegiatan Bimbingan Spiritual. (AthyMadu)