Cegah Siswa Kecanduan Gadget, Penyuluh Agama Kristen Wasti Endomina Madubun Paparkan Kiat Bijak Gunakan Gadget Bagi Siswa SMP Kristen Anugerah Langgur

Kristen Berita Satker 06 Mei 2024 139 kali Cegah Siswa  Kecanduan Gadget, Penyuluh Agama Kristen Wasti Endomina Madubun Paparkan Kiat Bijak Gunakan Gadget Bagi Siswa SMP Kristen Anugerah Langgur

Langgur – Inmas, (06/05/2024) -Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Wasti Endomina Madubun, S.Th menggelar kegiatan Penyuluhan Rohani rutin gagi siswa kelas VIII SMP Kristen Anugerah Langgur padaJumat 03 Mei 2024.

Penyuluhan kali ini mengangkat tema “Rebut Kendali Hidup – Kiat Bijak Gunakan Gadget” dan dasar pemberitaan kitab Filipi 3:13-14 yang dimulai dari pukul 11.30 – 12.30 wit bertempat di ruang belajar siswa Kelas VIII yang dihadiri oleh 24 siswa 

Dalam kegiatan Penyuluhan Rohani tersebut, Madubun, menyampaikan bahwa Gadget, atau gawai, seperti komputer, laptop, komputer tablet, dan ponsel, membuat hidup terasa begitu mudah dan praktis. Segala jenis urusan bisa dikerjakan dengan satu gawai, mulai dari telepon, chat, mengatur kalender dan alarm, mengakses dokumen, hingga bermain game, mengakses media sosial, dan memesan makanan atau ojek / taksi online.

Namun Sayangnya tutur Madubun, dampak gadget tidak melulu baik. Sebegitu tergantungnya manusia dengan gawai, banyak orang sudah masuk ke tahap kecanduan. Tanda-tanda seorang remaja sudah kecanduan gadget yaitu penggunan gadget dalam sehari bisa lebih dari 6-8 jam bahkan lebih. Dampak lain yaitu dapat mengubah perilaku  menjadi individualisme yaitu lebih senang bermain dengan ponsel dari pada bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kecanduan gadget ujar Madubun, juga dapat berdampak pada kesehatan yang membuat aktivitas fisik mulai menurun sebab kurang banyak bergerak.

Kemudian Madubun memaparkan Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan gadget adalah : Menjadi malas dan lupa waktu, melakukan pelecehan dan perundungan atau bully, Sexting (“pengiriman, penerimaan, atau meneruskan pesan seksual eksplisit, foto, atau gambar melalui ponsel, komputer, atau perangkat digital lainnya) dan mengganggu Kesehatan.

Oleh karena itu, Madubun menekankan kepada peserta didik bahwa menggunakan gadget itu tergantung kebutuhan atau keinginan. Apabila penggunaan gadget atau dawai hanya untuk memenuhi keinginan yaitu games, media social, nonton tontonan yang tidak benar, dll. Akan memicu kecanduan dan ketergantungan dan akan menggiring hidup pada hal-hal negatif. Namun sebaliknya tutur Madubun apabila penggunaan gadget atau dawai untuk memenuhi kebutuhan maka akan mendatangkan manfaat yang baik: pikiran lebih jernih, konsentrasi meningkat, dan hidup menjadi produktif. Anda dapat lebih fokus pada hal-hal yang lebih berarti dan berharga, yaitu mengejar Tuhan.

Hal ini ujar Madubun, sesuai dengan yang dikatakan Paulus dalam Filipi 3:13-14: “aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” “Gadget adalah alat untuk membantu hidup, bukan hidup itu sendiri. Memahami kenyataan ini akan membantu Anda meloloskan diri dari kecanduan gawai. Penggunaan gadget dengan cara benar dan dalam takaran waktu yang seimbang akan memberikan banyak manfaat bagi hidup Anda. Bahkan, Anda bisa memperkenalkan banyak orang kepada Tuhan dan memuliakan Tuhan dengan gawai Anda” tandas Madubun menutup pemaparan materi penyuluhannya. (AthyMdu).