Langgur, Inmas (19/8/2024) - Kepala Kantor Kemenag Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd, secara resmi membuka kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran yang dilaksanakan di Aula Kemenag Malra pada Senin (19/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan tenaga pendidik dari berbagai Madrasah Negeri maupun Swasta di wilayah Maluku Tenggara.

Dalam sambutannya, Raharusun menekankan pentingnya adaptasi dan penguasaan terhadap perubahan-perubahan kurikulum yang terus berkembang. "Dalam menghadapi perubahan kurikulum yang dinamis, ada tiga hal utama yang harus dikuasai oleh setiap guru," ujarnya.

Pertama, Raharusun menegaskan bahwa seorang guru harus memiliki penguasaan yang mendalam terhadap konten atau isi dari mata pelajaran yang diajarkan. "Penguasaan ini harus sesuai dengan kapasitas keilmuan yang dimiliki, dan untuk mencapai hal ini, para guru harus terus mengasah kemampuan mereka dengan banyak membaca dan mempelajari hal-hal baru," tambahnya.

Kedua, ia menggarisbawahi pentingnya implementasi ilmu yang dimiliki. Menurut Raharusun, pengetahuan yang dimiliki tidak akan berarti apa-apa jika tidak diterapkan dalam proses pembelajaran yang nyata di kelas.

Ketiga, Kakan Kemenag Malra menekankan penggunaan metode pembelajaran yang tepat. "Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna," sarannya.

Workshop ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Maluku Tenggara untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah, terutama dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang menjadi kebijakan nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para guru dalam menghadapi tantangan dan dinamika pendidikan di era yang terus berubah ini.