Langgur, Inmas, 06/04/2024 - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa ASN di lingkungan Kemenag harus menjadi duta moderasi beragama. 

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama di Aula Kantor Kemenag Malra, Senin (06/05/2024). 

"ASN Kemenag harus menjadi duta moderasi beragama, menjadi penggerak pemahaman agama yang inklusif di masyarakat," kata Raharusun. 

Menurut Raharusun, moderasi beragama adalah sikap dan praktik beragama yang mengedepankan prinsip-prinsip seperti toleransi, menghargai perbedaan, dan menghindari kekerasan. 

Ia menjelaskan bahwa moderasi beragama sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kebersamaan di masyarakat. "Moderasi beragama menjadi sangat penting dalam upaya menjaga keharmonisan dan kebersamaan di masyarakat, sehingga dapat terwujud kehidupan masyarakat yang rukun dan aman," lanjutnya. 

Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama bertujuan untuk membekali para ASN Kemenag dengan pengetahuan komprehensif tentang moderasi beragama. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari guru Madrasah, Guru Agama Kristen dan Guru Agama Katolik.

Raharusun berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menjadi penggerak moderasi beragama di lingkungan kerja masing-masing. Ia juga meminta para peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. 

"Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menjadi penggerak moderasi beragama di lingkungan kerja masing-masing, serta mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari," ucap Raharusun.