Langgur, Inmas, 12/09/2024, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Satlin Tamalanga, S.Th, menyelenggarakan kegiatan bimbingan kepada kelompok binaan Grace yang beralamat di Pokarina. Kegiatan ini mengusung judul materi "Bersaksi dan Menjadi Saksi Kristus" yang diambil dari Kitab Daniel 3:1-30. Dilaksanakan pada hari Selasa, 10/09/2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat tersebut, Tamalanga mengajak para peserta untuk merenungkan peran penting sebagai umat Kristen dalam menjadi saksi Kristus di tengah tantangan hidup. Berdasarkan kisah Daniel 3:1-30, yang menceritakan keberanian Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dalam mempertahankan iman kepada Tuhan di tengah ancaman, para peserta diajak untuk merefleksikan panggilan mereka untuk bersaksi di dunia modern saat ini.

Dalam penyuluhannya, Tamalanga menegaskan bahwa menjadi saksi Kristus bukanlah hal yang mudah. Kisah Daniel mengajarkan pentingnya iman yang teguh dan keberanian dalam mempertahankan kebenaran di tengah godaan dan tekanan. "Sebagaimana Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tidak gentar meskipun dihadapkan pada ancaman hukuman mati, kita juga harus berani berdiri teguh untuk iman kita di hadapan berbagai tantangan hidup," ujar Satlin Tamalanga.

Anggota binaan yang terdiri dari anak dan remaja tersebut, meresponi positif materi yang disampaikan. Mereka merasa mendapatkan inspirasi baru untuk terus berjuang dalam iman, meskipun sering kali harus menghadapi kesulitan. "Kami sangat diberkati dengan bimbingan ini. Pesan dari Kitab Daniel ini benar-benar menguatkan kami untuk tidak takut dalam bersaksi bagi Kristus," ujar salah satu anggota binaan.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya Penyuluh Agama Kristen, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara dalam mendampingi dan memperkuat kelompok binaan melalui pembinaan spiritual dan moral. Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, semakin banyak umat Kristen yang terinspirasi untuk menjadi saksi Kristus yang setia dan berani di tengah dunia yang penuh tantangan. (HL)