Langgur (Inmas) – Penyuluh Agama Kristen, Helena Laipeny, S. Th bekerja sama dengan Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan Politeknik Perikanan Negeri Tual (PMKP) mengadakan bakti sosial di Desa Kolser hari Jumat, 05/04/2024.

Helena bersama pembina dan pengurus PMKP berkumpul di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara sebagai lokasi titik kumpul. Sebelum memulai kegiatan tersebut, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Intan Endriawati Ukru, S. Si menyapa rombongan dan mendoakan kegiatan tersebut agar berjalan lancar serta berfoto bersama.

Kegiatan bakti sosial ini adalah aksi nyata atau manifestasi dari tindakan kasih yang diajarkan Yesus kepada umat Kristiani. Seperti tertulis dalam Injil Yohanes 13:34-35 yang berbunyi demikian; “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Inisiatif untuk mengadakan kegiatan bakti sosial ini bukan karena momentum merayakan Paskah yang sudah dirayakan beberapa waktu kemarin, tetapi sebagai bentuk penerapan dari bimbingan rohani yang sudah berjalan selama ini. Harapan sebagai Penyuluh Agama, umat tidak hanya mendengar ceramah setiap Minggu tetapi bisa mempraktekan ceramah yang didengar. Salah satu indikasi seorang mengalami pertumbuhan rohani yang sehat ialah ia mengalami transformasi paradigma dan karakter. Perubahan itu memang tidak mudah tetapi melalui bimbingan, penguatan, pergumulan dan proses hidup bisa berubah paradigma serta karakter setiap umat yang dibina.

Sasaran penerima bantuan ini bukan hanya kelompok binaan anak-anak yang selama ini dibina oleh Penyuluh tetapi juga orang tua mereka serta beberapa warga yang dikatagorikan sebagai masyarakat marginal. Penyuluh dan pengurus PMKP mengunjungi beberapa rumah warga yang masih sangat sederhana, dibangun dari papan dan daun seng bekas yang sudah berkarat dan berlubang.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, bingkisan yang dibagikan berupa buku-buku bekas dan pakaian layak pakai bahkan pakaian anak yang masih baru. Sumbangan ini berasal dari kelompok sel DebEst (Debora Ester) Gereja Kristen Jakarta Jemaat Jembatan Lima. Sumbanga yang beratnya tiga koli ini dikirim melalui jasa Ekspedisi dengan biaya ditanggung gratis.

Penyuluh sangat percaya bahwa apapun pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati akan membuka pintu berkat. Bukan hanya materi tetapi juga tenaga dan pikiran. Dengan berbagi kepada sesama tidak akan membuat kita menjadi miskin.